Devi Ristian Octavia
Prodi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Lamongan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELATIHAN PEMBUATAN PRODUK WELLNESS LULUR “BLACK SCRUB” SEBAGAI PRODUK PARIWISATA EKONOMI KREATIF DESA Devi Ristian Octavia; Trijati Puspita Lestari; Abdul Majid
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i1.11959

Abstract

Abstrak: Pengembangan Desa Wisata kian gencar dilakukan sejumlah daerah di Indonesia. Desa Pajangan memiliki tanah dan tanaman yang subur, perairan yang bagus dan suasana alam yang asri jauh dari polusi yang dapat mendukung berkembangnya menjadi desa wisata yang lebih baik. Potensi tersebut belum dimaanfaatkan secara baik oleh masyarakat sehingga belum mampu meningkatkan perekonomian masyarakat secara signifikan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mendiskripsikan kegiatan pengabdian yang telah dilakukan dalam upaya pengembangan pariwisata ekonomi kreatif desa melalui pelatihan produk wellness yaitu lulur herbal “Black scrub”. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) pengembangan pariwisata ekonomi kreatif desa melalui pelatihan produk wellness ini dilakukan pada bulan juni - september 2022 meliputi kegiatan survey permasalahan mitra, pengurusan perizinan PKM, FGD hasil temuan masalah mitra, Sosialisasi kegiatan, pelatihan lulur herbal ”Black Scrub”, pelatihan pemasaran, penjualan produk, Monitoring dan Evaluasi kegiatan. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan mengisi lembar tilik yang berisi list kemampuan mitra dalam memproduksi lulur. Mitra dalam kegiatan ini adalah kelompok pengusaha jamu dan pengurus wisata bumi Ganjaran yang berjumlah total 36 orang. Pengembangan pariwisata ekonomi kreatif desa melalui pelatihan produk wellness yaitu lulur herbal “Black scrub” mampu meningkatkan skill mitra sebesar > 75% indicator yang telah ditetapkan dalam pengolahan sumber daya alam menjadi produk unggulan desa wisata. Adanya produk unggulan dari desa wisata menjadi sumber peningkatan ekonomi tersendiri.Abstract: The development of tourist villages is increasingly being carried out by a number of regions in Indonesia. Pajangan Village has fertile soil and plants, good waters and a beautiful natural atmosphere away from pollution which can support its development into a better tourism village. This potential has not been utilized properly by the community so that it has not been able to significantly improve the community's economy. This community service activity aims to describe the community service activities that have been carried out in an effort to develop village creative economic tourism through training on wellness products, namely the "Black scrub" herbal scrub. Community service activities (PKM) for the development of rural creative economy tourism through training on wellness products are carried out in June - September 2022 including survey activities for partner problems, PKM licensing arrangements, FGD findings on partner problems, socialization of activities, "Black Scrub" herbal scrub training, marketing training, product sales, Monitoring and Evaluation of activities. Evaluation of activities is carried out by filling out a check sheet containing a list of partners' capabilities in producing scrubs. The partners in this activity were a group of herbal medicine entrepreneurs and the management of the Ganjaran earth tour, which totaled 36 people. The development of rural creative economy tourism through training on wellness products, namely the "Black scrub" herbal scrub, is able to increase partners' skills by > 75% of indicators that have been set in processing natural resources into superior products for tourist villages. The existence of superior products from tourist villages is a separate source of economic improvement. 
PENINGKATAN PENGETAHUAN KADER ‘AISYIYAH MELALUI PROGRAM GERAKAN ‘AISYIYAH MENUJU USIA LANJUT Primanitha Ria Utami; Devi Ristian Octavia; Novely Dwita Ramadhani
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 5 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i5.25914

Abstract

Abstrak: Usia lanjut kerap mengalami permasalahan kesehatan yang berpotensi pada resiko munculnya penyakit kronis seperti hipertensi maupun diabetes mellitus. Tujuan pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan kader ‘Aisyiyah tentang penggunaan obat yang tepat pada usia lanjut, penyimpanan obat yang tepat, yang terlihat dari data pretest dan posttest yang sudah diberikan. Mitra pemberdayaan ini adalah Kader ‘Aisyiyah Jetis Lamongan yang terdiri dari 15 anggota yang hadir dan memiliki rangkaian kegiatan rutinan pengajian dan bakti sosial. Kegiatan diawali dari skrinning kesehatan (pengukuran tekanan darah, pemeriksaan gula darah, asam urat, atau kolesterol). Tahap berikutnya pemberian sosialisasi dan edukasi tertib manajemen kelola obat menggunakan media pocket books dengan Tema gerakan sehat ‘Aisyiyah menuju usia lanjut. Pocket books yang dapat diakses secara digital dengan thema cerdas menggunakan obat; tips pola hidup sehat yang dirangkai jadi satu di dalam pocket Books. Hasil menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan dengan kategori baik meningkat persentasenya yang awalnya kategori baik 60% menjadi 86,67%, sehingga edukasi kesehatan dan pemahaman dalam peningkatan kompetensi terkait pengelolaan obat menuju usia lanjut memerlukan peran penting kolaborasi dari tenaga kesehatan dan masyarakat demi mewujudkan peningkatan kualitas hidup pasien usia lanjut.Abstract: Older people often experience health problems that have the potential to increase the risk of developing chronic diseases such as hypertension or diabetes mellitus. The aim of implementing this community service activity is to increasing the knowledge of ‘Aisyiyah cadres about the proper use of drugs in the elderly, proper storage of drugs, which can be seen from the pre-test and post-test data that has been given. This empowerment partner is the 'Aisyiyah Jetis Lamongan Cadre, which consists of 15 members who attend and have a series of routine recitation and social service activities. The activity begins with a health screening (measurement of blood pressure, checking blood sugar, uric acid or cholesterol). The next stage is providing socialization and education on orderly medication management using pocket books as a medium with the theme of the 'Aisyiyah healthy movement towards old age. Pocket books that can be accessed digitally with smart themes using medicine; Healthy lifestyle tips are put together in a pocket book. The results show that there was an increase in knowledge with the good category (>75%) increasing in percentage from the initial good category of 60% to 86.67%., so that health education and understanding in increasing competence related to drug management towards old age requires an important role of collaboration from health workers and the community in order to realize an improvement in the quality of life of patients elderly.