Abstrak: Prevalensi masalah diabetes meningkat setiap tahunya, masalah ini akan menyebabkan masalah dan komplikasi bagi kesehatan. Untuk mengatasi masalah ini, salah satunya meningkatkan pengetahuan gizi mengenai diabetes. Salah satu cara meningkatkan pengetahuan melalui cakram gizi diabetes. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keteramilan kader Posbindu di Puskesmas Rawalumbu, Kota Bekasi menggunakan cakram gizi edukasi diabetes tipe II. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di Puskesmas Rawalumbu, Kota Bekasi. Peserta kegiatan ini merupakan seluruh kader Posbindu di wilayah tersebut sebesar 30 orang. Edukasi dilakukan dari pukul 09.00 – 12.00 WIB di Puskesmas. Media yang digunakan dalam kegiatan ini berupa cakram gizi diabetes, cakram ini berisikan informasi mengenai gizi dan indeks glikemik pada makanan. Instrumen yang digunakan dalam kegiatan ini berupa kuesioner pre-test dan post-test, berjumlah sepuluh pertanyaan tentang kegiatan edukasi dan lima pertanyaan tentang daya terima media. Hasil kegiatan ini mendapatkan pengetahuan sebelum edukasi sebesar 77 dan menjadi sebesar 88 setelah kegiatan edukasi terjadi peningkatan sebesar 16%. Oleh karena itu, penggunaan media berupa cakram gizi diabetes dapat meningkatkan pengetahuan gizi kader Posbindu.Abstract: The incidence of diabetic complications is steadily rising each year, leading to various health issues and difficulties. One possible solution to address this issue is to enhance the understanding of diabetes through increased nutritional education. Using diabetes nutrition discs is an effective method to enhance understanding. The objective of this community service is to improve the knowledge and practice of Posbindu cadres at the Rawalumbu Community Health Center, Bekasi City, by utilizing type II diabetes educational nutrition discs. The community service initiative took place at the Rawalumbu Community Health Center, located in Bekasi City. All 30 Posbindu cadres from the vicinity were involved in this activity were 30 Posbindu cadres located in the vicinity. The educational activities take place from 09.00 to 12.00 WIB at the Puskesmas. This activity utilizes a diabetes nutrition disc, providing comprehensive information on nutrition and the glycemic index of various food items. The instruments used in this investigation consisted of pre-test and post-test questionnaires, containing a total of ten inquiries pertaining to educational activities and five inquiries on media acceptability. The pre-test of knowledge score was 77, which increased to 88 after participating in educational activities, resulting in a 16% improvement. Hence, employing media such as diabetes nutrition discs can enhance the nutritional awareness of Posbindu cadres.