Julinar Julinar
Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE DI RSIA BANDA ACEH Julinar Julinar; Isfanda Isfanda; Ulfa Safira
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 1 (2023): Volume 10 Nomor 1
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v10i1.5587

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif adalah pemberian ASI tanpa tambahan cairan ataupun makanan pendamping lainnya, kecuali vitamin, obat- obatan, mineral dan garam rehidrasi oral. Diare adalah buang air besar lebih dari 3 kali sehari, disertai konsistensi tinja yang bertekstur cair dengan atau tanpa lendir dan darah yang berlangsung selama beberapa hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Diare. Sampel berjumlah 100 ibu dan dipilih secara purposive sampling. Penelitian ini meggunakan metode analitik dengan pendekatan kasus control (case control study). Data dikumpulkan melalui wawancara terhadap responden (in depth interview). Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi kejadian diare pada anak sebanyak 58%. Anak yang mendapatkan ASI eksklusif mengalami diare sebanyak 22 anak (44%) dan yang tidak diare sebanyak 28 anak (56%). Anak yang mendapat ASI non eksklusif mengalami diare sebanyak 36 anak (72%) dan yang tidak diare sebanyak 14 anak (28%). Hasil uji chi square menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian diare dengan nilai P-Value sebesar 0.005 (p<0,05).
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MP-ASI PADA BAYI 6-12 BULAN DI PUSKESMAS MUARA TIGA PIDIE Raihan Assyifa Putri; Eka Yunita Amna; Julinar Julinar
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i3.17479

Abstract

Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) adalah makanan tambahan yang diberikan kepada bayi usia 6 bulan untuk memenuhi kebutuhan gizi selain ASI. (MP-ASI) yang tidak diberikan dengan benar dan tepat dapat menjadi salah satu penyebab masalah gizi pada anak seperti stunting dan wasting. Pengetahuan adalah hasil dari tahu dan hal ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Pengetahuan ibu terhadap pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) merupakan awal dari terbentuknya sikap ibu dalam pemberian MP-ASI pada bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan pemberian MP-ASI pada bayi usia 6-12 bulan, dan untuk mengetahui ketepatan pemberian MP-ASI berdasarkan usia dan Pendidikan ibu. Jenis penelitian ini adalah deskriptif observational dengan menggunakan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan selama satu bulan. Sampel pada penelitian ini berjumlah 116 responden dengan menggunakan teknik total sampling. Analisis data menggunakan uji chi square diperoleh berdasarkan analisis univariat tingkat pengetahuan ibu tentang pemberian MP-ASI masih tergolong buruk yaitu dari 116 responden 69 (59,5%) masih belum memberikan MP-ASI dengan tepat. Tingkat pengetahuan juga dipengaruhi oleh faktor usia, pekerjaan dan tingkat pendidikan, dimana responden yang memiliki bayi usia 6-12 bulan di Puskesmas Muara Tiga Pidie dominan berusia 20-35 tahun dengan frekuensi (78,4%) serta untuk pekerjaan yang dominan adalah sebagai IRT yaitu dengan frekuensi 60 (51,7%). Tingkat pendidikan yang dominan berada pada jenjang SMA dengan frekuensi 62 (53,4%) responden. Berdasarkan analisis bivariat di peroleh nilai p value 0,387 > ? yang berarti Ha ditolak sehingga tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan pemberian MP-ASI pada bayi usia 6-12 bulan di Puskesmas Muara Tiga Pidie.