Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemanfaatan Limbah Plastik PET (Polyethylene Terephtalate), Limbah Pecahan Keramik dan Limbah Oli Bekas Menjadi Paving Block Muhammad Risfian Nurfaizi; Arifin Arifin; Govira Christiadora Asbanu
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 11, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v11i1.57576

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk membuat paving block dengan memanfaatkan limbah plastik, pecahan keramik, pasir, dan oli sebagai bahan alternatif infrastruktur yang aman, kuat dan tahan lama. Paving block yang dihasilkan diuji kelayakannya berdasarkan nilai uji kuat tekan, nilai uji serap air, dan nilai uji TCLP. Terdapat 4 variasi komposisi dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian, paving block memiliki nilai uji kuat tekan dan uji serap air yang telah memenuhi standar berdasarkan SNI 03-0691-1996, dengan nilai uji kuat tekan rata-rata tertinggi terdapat pada paving block variasi 4 sebesar 13,08 MPa dan rata-rata terendah terdapat pada variasi 1 sebesar 9,11 MPa. Nilai uji serap air rata-rata tertinggi terdapat pada paving block  variasi 1 sebesar 1,86 % dan rata-rata terendah terdapat pada variasi 4 sebesar 1,25 %. Nilai uji TCLP parameter logam berat Cu rata-rata tertinggi pada variasi 3 sebesar 0,29 mg/L dan rata-rata terendah pada variasi 4 sebesar 0,00 mg/L. Parameter logam berat Pb rata-rata tertinggi pada variasi 1 sebesar 0,70 mg/L dan rata-rata terendah pada variasi 3 sebesar 0,20 mg/L. Parameter logam berat Zn rata-rata tertinggi pada variasi 2 dan 3 sebesar 0,08 mg/L dan rata-rata terendah pada variasi 1 sebesar 0,04 mg/L. Kadar logam berat pada Cu, Pb, dan Zn memiliki nilai uji dibawah baku mutu sesuai dengan PP 22 tahun 2021. 
Efektivitas Aktivator Mikroorganisme Lokal Limbah Sayur Dalam Pembuatan Kompos Ukhfiya Dewantari; Arifin Arifin; Aini Sulastri; Isna Apriani
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 11, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v11i1.56732

Abstract

Flamboyan adalah pasar yang berlokasi di Kota Pontianak yang menghasilkan sampah organik dengan persentase sebesar 89,57 %. Tingginya sampah organik yang dihasilkan dapat menyebabkan limbah organik akan membusuk dan menimbulkan bau yang tidak sedap serta menjadi vektor penyakit sehingga sanitasi dan estetika lingkungan menurun. Oleh karena itu perlu dilakukan untuk menangani limbah tersebut dengan cara pengomposan. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui kualitas fisik dan kimia kompos berdasarkan PERMENTAN No. 70 tahun 2011 dan mengidentifikasi pengaruh antara aktivator mikroorganisme lokal limbah sayur, EM4 dan kotoran sapi terhadap kualitas kematangan kompos. Metode penelitian ini yaitu pengomposan secara aerobik dengan waktu pengomposan selama 35 hari dan menggunakan jumlah mikroorganisme yang sama yaitu sebanyak 7.850.000 sel. Hasil penelitian yang didapat, kompos yang terbaik terdapat pada aktivator kotoran sapi dengan parameter yang telah memenuhi baku mutu terdiri dari suhu sebesar 31oC, pH sebesar 5,8 , warna coklat kehitaman, bau seperti tanah, bertekstur halus, kadar kalium (K) sebesar 4,4 %, kadar C-Organik 32,9% dan rasio C/N kompos sebesar 23,54 serta aktivator MOL, EM4 dan kotoran sapi tidak memberikan pengaruh yang berbeda terhadap kematangan kompos.