Sharieka Henggaryanti
Universitas Negeri Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Sosialisasi program perilaku cuci tangan pakai sabun untuk meningkatkan pengetahuan cuci tangan pakai sabun dan pencegahan covid-19 Arief Darmawan; Dela Evia Qoriana; Sharieka Henggaryanti
PROMOTIF: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): PROMOTIF: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um075v1i22021p81-88

Abstract

Penyebaran Virus COVID-19 dapat masuk ke dalam tubuh apabila orang tersebut memegang barang yang terkontaminasi oleh droplet. Perlu adanya upaya pencegahan penanggulangan penyebaran COVID-19. Sasarannya adalah anak-anak TPQ Sabilul Hidayah dengan total 20 anak Dusun Wangkal, Desa Dalisodo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang dengan metode sosialisasi & simulasi praktik cuci tangan dengan sabun serta air mengalir. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan dan mencegah penularan COVID-19. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dengan 2 tahap, yaitu tahap persiapan yang dilakukan dengan kegiatan survey lokasi yang bertujuan untuk mengetahui perilaku hidup bersih & sehat yang dilakukan oleh anak-anak, & tahap pelaksanaan yang dilakukan dengan 3 kegiatan penyuluhan, simulasi, & penyebaran angket. Desain dalam pengabdian ini menggunakan The One Shot Case Study. Hasil dari kegiatan tersebut anak-anak mengalami peningkatan dalam hal pengetahuan & perilaku tentang Perilaku Hidup Bersih & Sehat melalui Cuci Tangan Pakai Sabun sebagai upaya pencegahan COVID-19, dengan hasil nilai post-test 89,5% dan nilai Sig. (2-tailed) = 0,001< 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga simpulan dalam pengabdian ini dengan adanya sosialisasi dapat meningkatkan pengetahuan, penerapan perilaku hidup bersih & sehat dengan mencuci tangan menggunakan sabun & air mengalir sehingga dapat mencegah penularan COVID-19.