Vitri Puspita Sari
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Poligami di Minangkabau Pada Masa kolonial Vitri Puspita Sari
HISTORIA : Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah Vol 8, No 1 (2020): HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.216 KB) | DOI: 10.24127/hj.v8i1.2626

Abstract

Di Minangkabau, poligami merupakan hal yang sudah biasa terjadi pada masa kolonial. Pada masa itu, laki-laki banyak yang mempunyai istri lebih dari satu orang. Mengingat hal itu, penulisan ini penting dilakukan dengan tujuan untuk melihat apakah memang di Minangkabau praktek poligami sering terjadi. Penulisan ini akan menggunakan metode sejarah dengan melihat sumber-sumber pada masa kolonial. Menurut laporan Kolonial Belanda Indisch Verslag terbitan 1931, di Sumatera Barat terdapat sebanyak 271.901 laki-laki yang sudah menikah secara monogami. Sedangkan laki-laki yang beristri dua terdapat sebanyak 20.127 orang. Laki-laki yang beristri tiga orang sebanyak 2.371 orang, dan laki-laki yang mempunyai istri empat terdapat sebanyak 455 orang. Dari jumlah tersebut, Sumatera Barat yang paling banyak berpoligami di antara kota-kota yang ada di Pulau Sumatera.