Kulit pisang memiliki kandungan zat saponin (penghasil busa), flavonid dan tanin (bahan antiseptik) yang dapat dijadikan sebagai bahan baku utama dalam pembuatan sabun dan kulit jeruk yang memiliki aroma harum dan segar dapat dijadikan bahan tambahan untuk pembuatan sabun. PkM ini bertujuan untuk mengedukasi masyrakat tentang manfaat kulit pisang dan proses pembuatan sabun cuci piring menggunakan bahan dasar kulit pisang secara tradisional. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat (PkM) ini dilakukan dengan menggunakan metode sosialisasi, demonstrasi dan praktek langsung Hasil pengabdian masyarakat iniyaitu anggota PKK Kelurahan Api-Api belum mengetahui berbagai manfaat dari sabun cuci piring dari limbah kulit pisang dengan cara yang sederhana menggunakan alat-alat rumah tangga yang ada di rumahnya, sehingga peserta sosialisasi dan pelatihan dalam program pengabdian ini sangat antusias untuk menerima dan melaksanakan pembuatan sabun cuci piring (sabun cair) dari limbah kulit pisang setiap tahapan dari program yang dilaksanakan sehingga meningkatkan pengetahuan anggota PKK Kelurahan Api-Api tentang proses pembuatan sabun cuci piring dari limbah kulit pisang. Kata kunci: Sosialisasi, pelatihan, pembuatan, sabun cair, kulit pisang.