Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERANCANGAN SISTEM MEKATRONIKA PADA MESIN PEMOTONG RUMPUT MENGGUNAKAN HYBRID ENERGY Aljufri Aljufri; Abdul Rahman; Reza Putra
Jurnal Teknologi Vol 15, No 1 (2023): Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jurtek.15.1.57-64

Abstract

This design aims to apply mechatronics technology to a lawn mower. The test includes energy source, transmission capability and comparison of energy consumption with conventional engines This lawn mower design uses a battery with a voltage of 12 volts with a current of 7.2 Ah. The control system is with a frequency of 315 Mhz. Actuators consist of three namely, cutting motor, transmission drive motor and servo motor. Charging the battery uses a hybrid system, namely a solar cell with a capacity of 10 wp and an electric charger of 72 Watts. The engine can operate depending on the power used with a vulnerable time of 50 minutes to 75 minutes per charge. The fastest time when testing at a grass height of 20 mm with a work duration of 6 minutes 15 seconds while the longest time at a grass height of 60 mm for 11 minutes 30 seconds. The charging time of the battery using the longest solar cell on the fourth day for 11 hours and 43 minutes, while the fastest time on the fifth day is during for 6 hours and 42 minutes. For charging using charging a charging time of 1 hour 12 minutes. This machine is more efficient up to 59,000 per month with the same parameters as conventional machines
Pengaruh Dimensi Elastomer Terhadap Unjuk Kerja Sendi Lutut Kaki Palsu Reza Putra; M Sayuti
Malikussaleh Journal of Mechanical Science and Technology Vol 4, No 2 (2016): Malikussaleh Journal of Mechanical Science and Technology
Publisher : Malikussaleh University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/mjmst.v4i2.10893

Abstract

Pada dasarnya tidak semua manusia yang dilahirkan memiliki bentuk fisik yang sempurna. Mereka tergolong dalam kelompok individu yang memiliki kebutuhan khusus sebagai penyandang tuna daksa. Para tuna daksa ini memerlukan dukungan alat bantu gerak berupa kaki palsu agar bisa beraktifitas dan membuat mereka lebih mandiri. Dari beberapa produk dipasaran baik produk lokal maupun import cenderung mempunyai spesifikasi teknis produk yang berbeda dan harganya pun relatif mahal. Adapula yang harganya relatif murah, namun secara fungsi dan penggunaannya masih kurang baik. Tujuan penelitian ini adalah  untuk mengkaji batasan elastis dari sebuah elastomer yang sesuai pada sendi lutut kaki buatan. Pada penelitian ini menggunakan 3 spesimen yang terbagi dengan lapisan elastomer dengan ketebalan masing-masing 1,2 mm, 2,4 mm dan 3,6 mm dengan gaya tarik yang di hasilkan juga berbeda-beda. ASTM D638 merupakan metode pengujian yang dugunakan pada penelitian ini. Hasil pengujian uji tarik menunjukkan bahwa Gaya/Load spesimen dengan 1 lapis elastomer A1 (1,2 mm) adalah 4,68 kg.f. Spesimen dengan 2 lapis elastomer B2 (2,4 mm) adalah 9,00 kg.f. Spesimen dengan 3 lapis elastomer C3 (3,6 mm) adalah 11,80 kg.f. Dari hasil uji tarik dapat disimpulkan bahwa spesimen dengan 1 lapis elastomer A1 mempunyai nilai yang sesuai untuk di pasangkan pada sendi lutut kaki palsu
Perancangan Gokart dengan Penggerak Motor Bensin 4 Langkah 110cc Ed yusuf; Reza Putra
Malikussaleh Journal of Mechanical Science and Technology Vol 3, No 2 (2015): Malikussaleh Journal of Mechanical Science and Technology
Publisher : Malikussaleh University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/mjmst.v3i2.10903

Abstract

Perancangan gokart ini secara keseluruhan dirancang menggunakan software SolidWorks 2013, sesuai dengan bentuk visual, dengan spesifikasi panjang 1550 mm,  lebar 1120 mm dan tinggi 220 mm. Beban-beban statik yang bekerja pada gokart terhadap pembebanan stasik yang diterima berdasarkan, berat pengemudi ( ), berat mesin penggerak ( ) berat rangka ( ). Dalam memperhitungkan asumsi percepatan maksimum yang dapat dicapai dalam kondisi roda masih rolling adalah ∑ FX =549,81 N, dengan torsi roda belakang 41,23 Nm, dengan sproket yang ditentukan untuk  Z gear  15 dan  Untuk Z pinion 35, dengan gaya yang terjadi pada sproket belakang 549,73 N, torsi mesin 18,69 Nm. Mesin yang digunakan adalah mesin sepeda motor 4 langkah 110 Cc berbahan bakar bensin dan kecepatan tidak diperhitungkan, namun mampu untuk menjalankan gokart. Hasil pengujian kekuatan rangka diketahui gokart mengalami defleksi pada rangka, disarankan bobot pengemudi maksimum  70 kg