Priztika Widya Nursalim
Pendidikan Dokter Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kekuatan kompresi semen alpha tricalcium phosphate dengan komposisi larutan sodium yang berbeda Ruslin Ruslin; Sri Larnani; Priztika Widya Nursalim; Mayu Winnie Rachmawati; Anne Handrini Dewi
MKGK (Majalah Kedokteran Gigi Klinik) (Clinical Dental Journal) UGM Vol 8, No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/mkgk.80838

Abstract

Calcium phosphate cement (CPC) merupakan campuran dari cairan dan serbuk yang mengandung calcium phosphate. Kelebihan CPC dibandingkan dengan bone graft lain adalah dapat menyesuaikan defek tulang, mengeras pada in vivo, dan biokompatibel. Kekurangan dari CPC adalah kekuatan mekanik yang rendah. Reaksi setting dan mengerasnya CPC dikarenakan adanya ikatan antar kristal apatite yang berpresipitasi. Cairan yang mengandung ion fosfat biasanya digunakan sebagai campuran untuk mempercepat reaksi setting. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kekuatan kompresi semen alpha tricalcium phosphate (α-TCP) dengan penggunaan larutan disodium hydrogen phosphate (Na2HPO4) dan sodium dihydrogen phosphate (NaH2PO4). Sebanyak 12 sampel semen α-TCP dibuat dengan ukuran diameter 3 mm dan tinggi 6 mm. Sampel penelitian dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan, kelompok pertama campuran serbuk dan larutan Na2HPO4 dan kelompok kedua campuran serbuk α-TCP dan larutan NaH2PO4. Sampel kemudian direndam dalam larutan saline selama 24 jam pada suhu 37 °C. Setelah perendaman selesai, sampel diuji dengan menggunakan universal testing machine (UTM). Data yang diperoleh dimasukkan ke dalam rumus untuk mengetahui kekuatan kompresinya. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan independent sample t-test dengan tingkat signifikansi 95%. Rerata kekuatan kompresi semen α-TCP dengan penggunaan larutan Na2HPO4 dan NaH2PO4 adalah 44,51 ± 4,22 MPa dan 21,52 ± 1,85 MPa. Hasil analisis statistik menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada penggunaan kedua larutan (p < 0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan kekuatan kompresi yang signifikaan antara semen α- TCP dengan penggunaan larutan Na2HPO4 NaH2PO44. Kekuatan kompresi semen α-TCP dengan penggunaan larutan Na2HPO4 lebih tinggi daripada semen α-TCP dengan penggunaan larutan NaH2PO4.