<![CDATA[Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh Loan to Deposit Ratio, Non Performing Loan, dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional terhadap Return On Asset dan Debt to Asset Ratio. Dilakukan pada sub sektor bank di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2021. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 45 bank di Bursa Efek Indonesia. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dan uji asumsi klasik meliputi uji normalitas, uji multikolineritas, uji autokorelasi, uji heteroskedastisitas, dan uji linearitas. Untuk analisis statistik meliputi analisis regresi linier berganda, analisis koefisien korelasi (R), analisis koefisien determinasi (R), uji pengaruh simultan (uji F), dan uji pengaruh parsial (uji t).Berdasrkan hasil analisis koefisien korelasi (R) sebesar Y1 sebesar 0,337, dan Y2 sebesar 0,195. Ini menunjukkan bahwa hubungan Loan to Deposit Ratio, Non Performing Loan dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional terhadap Return On Asset dikatakan rendah 0,399 dan terhadap Debt to Asset Ratio dikatakan sangat rendah karena nilai intervalnya berada di 0,00-0,199. Koefisien determinasi (R2) pada Return On Asset menunjukkan bahwa sebanyak 11,4% profitabilitas dipengaruhi oleh Loan to Deposit Ratio, Non Performing Loan, dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional sedangkan sisanya 88,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. sementara pada Debt to Asset Ratio menunjukkan bahwa sebanyak 3,8% solvabilitas dipengaruhi oleh Loan to Deposit Ratio, Non Performing Loan, dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional sedangkan sisanya 96,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hasil uji pengaruh simultan (uji F) menunjukkan bahwa Loan to Deposit Ratio, Non Performing Loan, dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional tidak berpengaruh terhadap Return On Asset dan Debt to Asset Ratio. Uji pengaruh parsial (uji t) menunjukkan bahwa Loan to Deposit Ratio dan Non Performing Loan berpengaruh terhadap Return On Asset dan tidak berpengaruh terhadap Debt to Asset Ratio.]]>
