Teddy Afriansyah
Universitas Brawijaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

METAFORA AKTIVITAS MANUSIA DALAM UNGKAPAN BAHASA INDONESIA KEKINIAN: KAJIAN SEMANTIK KOGNITIF Teddy Afriansyah; Laya Avi Salsabila; Nabila Rayda; Millatuz Zakiyah
Arkhais - Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 13 No 2 (2022): Arkhais - Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan metafora khususnya aktivitas manusia pada ungkapan Bahasa Indonesia memiliki kalimat pada umumnya sangat sulit dipahami. Dari permasalahan tersebut, ditarik tujuan diadakannya penelitian ini yaitu, 1) Mendeskripsikan bagaimana makna metafora aktivitas manusia dalam peribahasa Indonesia dengan pendekatan semantik kognitif, 2) Mendeskripsikan makna metafora aktivitas manusia dalam idiom Bahasa Indonesia dengan pendekatan semantik kognitif, dan 3) Mendeskripsikan makna metafora aktivitas manusia dalam akronim Bahasa Indonesia dengan pendekatan semantik kognitif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, teknik simak bebas libat cakap, dan teknik catat. Hasil dari penelitian ini yaitu, 1) Terdapat makna metafora aktivitas manusia dalam peribahasa Indonesia kekinian, salah satunya yaitu besar gengsi, daripada sayang yang melambangkan wanita di mana pada saat bersama dengan orang terkasihnya sering mencari ribut, 2) Terdapat makna metafora aktivitas manusia dalam idiom Bahasa Indonesia kekinian, salah satunya yaitu adu mulut yang melambangkan organ manusia yang saling bertengkar, dan 3) Terdapat makna metafora aktivitas manusia dalam akronim Bahasa Indonesia kekinian, salah satunya yaitu bucin (budak cinta) yang melambangkan anak-anak yang jatuh cinta. Dengan memahami makna metafora pada ungkapan Bahasa Indonesia kekinian, seseorang akan paham dalam mengkaji makna yang dihasilkan dari sebuah kalimat yang diumpamakan.
Penerapan Permainan Games.co.id Terintegrasi Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kreativitas Menulis Anekdot Siswa SMA Teddy Afriansyah
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol. 12 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi yang hingga saat ini semakin canggih perlu diimplementasikan penggunaanya di dalam kegiatan pembelajaran guna meningkatkan motivasi peserta didik supaya tidak bosan ketika belajar. Namun, problematika di kehidupan nyata terlihat ketika tenaga pengajar yaitu guru masih menggunakan gaya belajar yang monoton, hanya sekedar ceramah panjang yang membuat peserta didik bosan dan mengantuk. Bahkan guru setidaknya perlu adanya inovasi terbaru dari cara gaya mengajarnya yang diiringi dengan perkembangan teknologi yang semakin maju. Strategi belajar itu akan diterapkan di dalam salah satu metode yang membuat peserta didik bisa berpikir kritis yaitu Problem Based Learning. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Mendeskripsikan proses penerapan permainan Games.co.id terintegrasi Problem Based Learning pada pembelajaran menulis anekdot siswa SMA dan 2) Mendeskripsikan peningkatan kreativitas siswa SMA dalam menulis anekdot dengan penerapan permainan Games.co.id terintegrasi Problem Based Learning. Metode yang digunakan dalam penelitian ilmiah ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yang didapat yaitu proses pembelajaran dengan penerapan permainan ular tangga berbasis Problem Based Learning berjalan dengan lancar dengan didapat 50% siswa berhasil sampai ke garis finish dari 10 siswa yang mengikuti permainan ular tangga tersebut. Lalu, hasil belajar siswa berupa tes menulis serta mempresentasikan hasil anekdot telah mendapatkan beragam nilai yang diperoleh, mulai dari nilai yang bagus hingga nilai yang terbilang cukup dan tidak kurang. Terakhir, permainan ular tangga berbasis Problem Based Learning ini dapat melatih siswa dalam meningkatkan kemampuan menulis anekdot dengan sangat terampil dan kreatif.