AbstrakDisminorea terjadi pada masa menstruasi yang dapat merupakan masalah ginekologi yang ditandai dengan nyeri perut bagian bawah, jika nyeri tersebut tidak diatasi dan tidak tertahankan dapat menyebabkan terhambatnya aktivitas normal menjadi tanda adanya gangguan reproduksi. Terapi relaksasi kompres hangat merupakan intervensi keperawatan yang dapat menurunkan skala nyeri pada pasien disminorea. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh kompres hangat terhadap intensitas nyeri menstruasi (disminoreaa)pada mahasiswi semester 5 Prodi DIII Kebidanan Muara EnimPenelitian ini menggunakan desain pre experiment dengan pendekatan pre post test without control . Subjek penelitian ini adalah mahasiswi semester 5 Prodi DIII Kebidanan Muara Enim yang mengalami nyeri menstruasi. Penelitian ini mengambil dua kali pemeriksaan nyeri sebelum dan setelah. Sampel penelitian sebanyak 40 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Instrument nyeri menggunakan numeric rating scale. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon.Hasil Penelitian didapatkan, rata-rata intensitas nyeri menstruasi sebelum penelitian adalah 5,30±1,82. Rata-rata intensitas nyeri menstruasi setelah penelitian adalah 2,73±1,51. Ada pengaruh kompres hangat terhadap intensitas nyeri menstruasi (disminoreaa) pada mahasiswi semester 5 prodi d iii kebidanan muara enim ( p value=0,000). Menerapkan kompres hangat sebagai terapi alternatif nonfarmakologis pada remaja putri yang mengalami nyeri disminorea primer.Kata Kunci: Kompres hangat, nyeri disminorea, mahasiswa AbstractDysmenorrhea occurs during menstruation which can be a gynecological problem characterized by lower abdominal pain, if the pain is not overcome and is unbearable it can cause inhibition of normal activities which is a sign of reproductive disorders. Warm compress relaxation therapy is a nursing intervention that can reduce the pain scale in dysmenorrheal patients. The purpose of this study was to analyze the effect of warm compresses on the intensity of menstrual pain (dysmenorrhea) in 5th semester female students of the DIII Midwifery Study Program Muara Enim.This study uses a pre experimental design with a pre post test without control approach. The subject of this study was a 5th semester student of the DIII Midwifery Study Program in Muara Enim who experienced menstrual pain. This study took two pain assessments before and after. The research sample was 40 people who met the inclusion and exclusion criteria. Pain instrument using a numeric rating scale. Data analysis using Wilcoxon test.The results showed that the average intensity of menstrual pain before the study was 5.30±1.82. The average intensity of menstrual pain after the study was 2.73±1.51. There is an effect of warm compresses on the intensity of menstrual pain (dysmenorrhea) in 5th semester female students of Midwifery Study Program d III Muara Enim (p value = 0.000). Applying warm compresses as a non-pharmacological alternative therapy in adolescent girls who experience primary dysmenorrhea pain.Keywords: warm compresses, dysmenorrhea pain, college students