Fokus penelitian ini adalah inovasi kemampuan keuangan daerah dalam mengurangi tingkat ketergantungan pembiayaan pusat. Studi ini penting untuk dilakukan untuk mengetahui inovasi bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan pendapatan asli daerah dengan memanfaatkan potensi daerah menjadi sumber pendapatan daerah yang baru. Ketergantungan daerah terhadap pembiayaan pusat menjadi masalah yang menarik untuk diteliti, mengingat rendahnya pemanfaatan sumber-sumber pendapatan daerah yang baru menjadi pendapatan asli daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui inovasi peningkatan kemampuan keuangan daerah dalam mengurangi ketergantungan pembiayaan pusat. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menemukan beberapa inovasi peningkatan kemampuan keuangan daerah dalam mengurangi ketergantungan pmbiayaan pusat yakni pemerintah daerah melakukan pendidikan dan pelatihan pegawai, melakukan pembangunan pasar baru Ibukota dan disetiap ibukota kecamatan, sistem jemput bola (proaktif), sistem pelayanan online, mengembangkan objek wisata baru, dan melakukan kerjasama organisasi perangkat daerah dalam sosialisasi dan penagihan pajak, membuat regulasi baru penyesuaian Nilai Jual Objek Pajak Bumi dan Bangunan perkotaan dan perdesaan, inovasi kapasitas masyarakat melalui sosialisasi kepada masyarakat. Secara praktis hasil studi ini dapat memberi kontribusi pada pemerintah daerah dalam menggali sumber-sumber pendapatan daerah yang baru untuk mengurangi ketergantungan pembiayaan pusat. Selain itu, hasil studi ini dapat berkontribusi dalam pengembangan konsep inovasi peningkatan pendapatan daerah