Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisa Pengendalian Risiko Kegagalan Pada Mesin Coal Pulverizer di PT.PJB UBJ O&M Tanjung Awar-Awar Dengan Metode Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Bima Adhi Prasetya Wahyudi; Joumil Aidil Saifuddin
JUMINTEN Vol 3 No 3 (2022): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : UPN Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/juminten.v3i3.523

Abstract

Risiko merupakan hal yang tidak dapat dihindari. maka dari itu dilakukan manajemen risiko dengan tujuan untuk mengurangi risiko yang terjadi. Permasalahan yang terjadi pada PT. PJB UBJ O&M Tanjung Awar-Awar adalah produksi listrik yang mengalami gangguan. Coal pulverizer adalah salah satu mesin yang sering mengalami kerusakan yang menyebabkan proses produksi listrik terganggu. Dalam operasinya setiap unit terdapat 6 mesin coal pulverizer sebagai mesin penghalus batu bara sebelum masuk ke boiler. Metode Failure mode effect analysis (FMEA) adalah salah satu alat manajemen risiko yang dinilai bedasarkan RPN (risk priorty number) yang didapat dari hasil severity, occurrence, dan detection. Tujuan dari penelitian ini adalah mengurangi risiko kegagalan dari coal pulverizer yang menyebabkan proses produksi listrik terganggu. Bedasarkan tabel failure mode effect analysis terdapat 10 komponen coal pulverizer yang memiliki kerusakan terbesar yang dapat menghambat produksi listrik dengan nilai RPN sebesar 384 yang merupakan nilai tertinggi dari komponen pulverizer yang mengalami kegagalan. Hasil penelitiaan tersebut berupa Failure defense task (FDT) yang merupakan rekomendasi untuk mengurangi risiko mesin coal pulverizer di masa yang akan datang.
Analisa Pengendalian Risiko Kegagalan Pada Mesin Coal Pulverizer di PT.PJB UBJ O&M Tanjung Awar-Awar Dengan Metode Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Bima Adhi Prasetya Wahyudi; Joumil Aidil Saifudin
JUMINTEN Vol. 3 No. 3 (2022): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : Teknik Industri - UPN "Veteran" Jatim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/juminten.v3i3.523

Abstract

Risiko merupakan hal yang tidak dapat dihindari. maka dari itu dilakukan manajemen risiko dengan tujuan untuk mengurangi risiko yang terjadi. Permasalahan yang terjadi pada PT. PJB UBJ O&M Tanjung Awar-Awar adalah produksi listrik yang mengalami gangguan. Coal pulverizer ada-lah salah satu mesin yang sering mengalami kerusakan yang menyebabkan proses produksi listrik terganggu. Dalam operasinya setiap unit terdapat 6 mesin coal pulverizer sebagai mesin penghalus batu bara sebelum masuk ke boiler. Metode Failure mode effect analysis (FMEA) adalah salah satu alat manajemen risiko yang dinilai bedasarkan RPN (risk priorty number) yang didapat dari hasil severity, occurrence, dan detection. Tujuan dari penelitian ini adalah mengurangi risiko kegagalan dari coal pulverizer yang menyebabkan proses produksi listrik terganggu. Bedasarkan tabel failure mode effect analysis terdapat 10 komponen coal pulverizer yang memiliki kerusakan terbesar yang dapat menghambat produksi listrik dengan nilai RPN sebesar 384 yang merupakan nilai tertinggi dari komponen pulverizer yang mengalami kegagalan. Hasil penelitiaan tersebut berupa Failure defense task (FDT) yang merupakan rekomendasi untuk mengurangi risiko mesin coal pulverizer di masa yang akan datang.