Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam rentan waktu yang cukup lama. Stunting adalah masalah kesehatan yang harus diperhatikan dengan penanganan sedini mungkin karena berdampak pada tingkat kecerdasan, produktivitas, dan kekebalan tubuh terhadap penyakit, yang selanjutnya dapat menghambat pertumbuhan ekonomi sehingga meningkatkan kemiskinan dan ketimpangan yang berefek jangka panjang pada penderita, keluarganya dan Negara. Edukasi gizi mengenai stunting kepada mayarakat dapat membantu menekan kejadian stunting untuk masa yang akan datang. Pengetahuan akan mempengaruhi tindakan manusia, dengan demikian semakin baik pengetahuan seseorang maka kualitas hidupnya pun akan lebih baik. Pada penyampaian edukasi, bentuk dari sebuah media juga berpengaruh dalam keefektifan penyampaian informasi. Untuk itu tujuan dari penulisan ini adalah menilai tingkat informasi yang diserap dari sebuah media terhadap pemahaman ibu dalam mengenal masalah stunting dan cara pencegahan stunting. Metode yang digunakan dalam penulisan adalah telaah sistematis dan pencarian materi melalui jurnal penelitian pada laman sinta ristekdikti dengan kata kunci Media pendidikan gizi, Pengetahuan ibu, dan Pencegahan stunting. Berdasarkan 3 jurnal yang memenuhi kriteria inklusi dalam pembahasan ini, diketahui peningkatan tertinggi dihasilkan oleh media integrating card sebagai media informasi stunting yang dinilai efektif meningkatkan pengetahuan ibu dengan menggunakan metode bermain kartu. Pada uji efektivitas ketiga media menunjukkan adanya pengaruh dalam meningkatkan pengetahuan ibu mengenai stunting. Namun pada media integrating card mendapatkan peningkatan pengetahuan yang lebih tinggi dibandingkan dengan media lain. Hal ini menunjukkan bahwa media interaktif yang menyenangkan lebih dapat diterima isi materinya dibandikan dengan media yang memaparkan materi dengan bentuk yang formal seperti bentuk dari media lembar balik dan modul risiko deteksi stunting.