Syaifudin Zuhri
Institut Agama Islam (IAI) Al-Qolam Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Fungsi dalam Sastra Lisan Penamaan Desa Bantur Kecamatan Bantur Kabupaten Malang (Tinjauan Sastra Lisan) Syaifudin Zuhri; Moh. Ahsan Shohifur Rizal
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 8 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v8i2.2140

Abstract

Penelitian mengenai penamaan tempat sangat menarik untuk dikaji. Hal ini karena pemberian nama tempat memiliki latar belakang cerita yang berbeda-beda. Penelitian mengenai nama tempat dapat memperluas pengetahuan sosial dan budaya. Pemberian nama desa Bantur tidak dapat dilepaskan dari unsur alam dan cerita masyarakat yang berkembang. Penamaan suatu tempat merupakan bentuk keterkaitan antara bahasa, budaya, dan pikiran. Penelitian ini berusaha mengkaji proses penamaan Desa Bantur dengan menemukan pola pemberiannama yang merefleksikan nilai dan keyakinan yang direfeksikan pada nama tempat tersebut. Penelitian ini berjenis kualitatif deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa Sejarah penamaan desa Bantur dari segi histori dan Fungsi sejarah penamaan tersebut. Berdasarkan hasil wawancara dan dokumen yang ditemukan. Permasalahan yang akan dijawab pada penelitian ini, yakni mendeskripsikan asal-usul nama desa Bantur. Setelah dilakukan analisis ditemukan simpulan bahwa asal- usul nama desa Bantur berasal dari cerita turun temurun sesepuh masyarakat sekitar. Penamaan Desa Bantur sangat berkaitan dengan sosok yang bernama Banturono, anak dari Kyai Radiman sang pembabat alas, murid Pangeran Diponegoro. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui Aspek Sosial, Budaya dan Agama dalam Folklor Penamaan Desa Bantur (2) Mendeskripsikan sejarah dan aspek sosial, budaya, dan Agama yang terdapat dalam penamaan Desa Bantur, (3) Menjelaskan fungsi sejarah penamaan desa Bantur, (4) Mendeskripsikan implementasi folklor sebagai bahan ajar Sastra Indonesia di Institut Agama Islam Al-Qolam Malang.