Sejak munculnya Covid-19 akhir 2019, berdampak pada berbagai aspek kehidupan seperti ekonomi, kesehatan, dan pendidikan. Sesuai arahan Presiden RI, pelaksanaan pembelajaran tatap muka pada satuan pendidikan pada wilayah PPKM level 1-3. Sementara wilayah PPKM level 4 tetap melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Hal ini membuat mahasiswa mengalami peningkatan kecemasan sejak awal pandemi Covid-19. Sehingga mahasiswa harus mampuberadaptasi dengan mengembangkan koping yang optimal untuk meminimalkan kecemasan terhadap perubahan yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan mekanisme koping dengan tingkat kecemasan mahasiswa STIKes Al Insyirah Pekanbaru selama masa pandemic Covid-19. Jenis penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif dengan jumlah sampel adalah 143 sampel, dengan metode total sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan data primer berdasarkan kuesioner baku yang disebar secara online berbentuk google form kepada responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme koping adaptif sebanyak 97 responden (67,8%), kecemasan ringan sebanyak 87 responden (60,8%). Hasil uji bivariat ada hubungan signifikan antara mekanime koping terhadap tingkat kecemasan mahasiswa STIKes Al Insyirah Pekanbaru selama masa pandemic Covid 19 dimana p-value < 0,05 yaitu 0,000. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi untuk penelitian lanjutan dalam menghadapi kecemasan dan perilaku dimasa pandemi Covid 19 dan mahasiswa selalu mengembangkan perilaku koping adaptif untuk mengurangi kecemasan akibat pandemic.