Abstrak Salah satu masalah kesehatan yang menjadi tantangan masyarakat di dunia adalah kehamilan pada remaja. Faktor yang menyebabkan tingginya angka kehamilan pada remaja adalah kurangnya pengetahuan hingga mengambil sikap yang keliru dalam mencegah terjadinya kehamilan. Tujuan penelitian adalah diketahuinya pengaruh permainan ular tangga tentang pencegahan kehamilan pranikah terhadap pengetahuan dan sikap siswi SMP. Penelitian ini menggunakan quasi experiment non-equivalent dengan rancangan pretest-posttest control group design. Sampel penelitian adalah siswi kelas VIII SMP Muhammadiyah Kasihan Bantul dan siswi kelas VIII SMP Negeri 1 Kasihan Bantul yaitu sebanyak 35 orang dengan sistematic random sampling. Analisis bivariat menggunakan Mann Whitney U. Selisih rata-rata peningkatan pengetahuan pada kelompok intervensi setelah diberikan permainan sebesar 9,91 dan pada kelompok kontrol sebesar 7,37. Sedangkan selisih rata-rata peningkatan sikap pada kelompok intervensi setelah diberikan permainan sebesar 15,63 dan pada kelompok kontrol sebesar 8,69. Peningkatan pengetahuan dan sikap pada kelompok yang menggunakan metode permainan ular tangga lebih tinggi dibandingkan dengan metode ceramah. Saran penelitian agar materi tentang pencegahan kehamilan pranikah dapat dipertimbangkan sebagai materi wajib untuk anak sekolah khususnya usia remaja di seluruh sekolah yang ada di Indonesia dengan menggunakan permainan ular tangga edukatif tentang pencegahan kehamilan pranikah. Kata kunci: Kehamilan Pranikah, Pengetahuan, Permainan Ular Tangga, Sikap Abstract One of the health problems that are a global challenge is pregnancy in adolescents. Factors that cause high pregnancy rates in adolescents are a lack of knowledge to do wrong actions in preventing pregnancy. The purpose of the study was to find out the effect of playing snake and ladder on the prevention of premarital pregnancy on the knowledge and attitudes of junior high school students. This study uses a non-equivalent quasi-experimental design with a pretest-posttest control group design. The research sample was eighth-grade students of Junior high school 1 Muhammadiyah Kasihan Bantul and eighth-grade students of Junior high school 1 Kasihan Bantul as many as 35 students with systematic random sampling. Bivariate analysis using Mann Whitney U. The difference in the average of knowledge improvement in the intervention group after being given the game was 9.91 and, in control, the group was 7.37. While the difference in the average attitude improvement in the intervention group after being given the game was 15.63 and, in control, 8.69. The knowledge and attitudes improvement in the group using the snake and ladder game method was higher than the lecture method. This study suggests that the material on preventing premarital pregnancy can be considered mandatory for students, especially teenagers in all schools in Indonesia, by using the educational snake and ladder game about preventing premarital pregnancy.