Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

BAHASA ALAY PADA REMAJA PERUMAHAN KRAMAT JATI JAKARTA TIMUR Nadya Mayangsari; Somadi Sosrohadi; Tadjuddin Nur
INDONESIA: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Volume 4 Number 1 February 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/indonesia.v4i1.41131

Abstract

Alay Language in Youth Housing Kramat Jati, East Jakarta. This study aims to determine the effect of using Alay on adolescents in the Kramat Jati housing complex, East Jakarta. This research uses a qualitative research method through descriptive analysis techniques. The subjects in this study were teenagers in the Kramat Jati housing complex, East Jakarta. With this method, data is collected and presented in the form of words. In this study, data were obtained on the speech of the Alay language at Kramat Jati housing, East Jakarta. The data obtained for further analysis will depend on the focus of the research. The results of the study show that the use of Alay has a negative impact on the proper and correct use of Indonesian.
Brutalitas Digital dalam Tindak Tutur Ekspresif Warganet terhadap Pembangunan IKN pada Media Sosial X Zahra Nabilla Putri; Iskandarsyah Siregar; Tadjuddin Nur
Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 7 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/imajeri.v7i2.17859

Abstract

Berita pembangunan Ibu Kota Nusantara pada media sosial X telah menjadi pusat perhatian warganet. Banyak warganet yang berkomentar terbagi menjadi sisi pro dan kontra. Penelitian penulis ini bertujuan untuk memaparkan fungsi tindak tutur ekspresif warganet terhadap berita pembangunan Ibu Kota Nusantara pada media sosial X menggunakan teori Djatmika. Metode yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif (mixed methods). Sumber data dalam penelitian ini yaitu media sosial X, sedangkan datanya berupa kalimat yang mengandung fungsi tindak tutur ekspresif pada rentang bulan Februari hingga Desember 2024. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik web scrapping dengan API twitter untuk mengumpulkan data tweets menggunakan dua kata kunci. Metode analisis data dilakukan dengan mereduksi, menyajikan, dan penyimpulan data. Hasil penelitian membuktikan adanya lima fungsi tindak tutur ekspresif, yaitu fungsi berterima kasih sebanyak tiga data dengan presentase 2%, fungsi menghina sebanyak delapan puluh lima data dengan presentase 66%, fungsi memuji sebanyak dua puluh dua data dengan presentase 17%, fungsi menyalahkan sebanyak lima belas data dengan presentase 12%, dan fungsi mengejek sebanyak empat data dengan presentase 3%. Frekuensi tertinggi warganet berkomentar mengenai berita pembangunan IKN yakni pada bulan Agustus 2024.
Implikatur Tindak Tutur Pemandu dengan Wisatawan Museum Sejarah Jakarta: Kajian Pragmatik Indira Intan Pratiwi; Tadjuddin Nur; Nisrina Rona Nabilah
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 11 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v11i1.5183

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis implikatur dalam tindak tutur ilokusi pemandu dengan wisatawan Museum Sejarah Jakarta. Metode dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini, menggunakan kualitatif sebagai pendekatan, metode yang bersifat deskriptif, dengan teori implikatur dan tindak tutur ilokusi George Yule. Sumber data dalam penelitian ini, berupa rekaman audio yang berisi tuturan pemandu dengan wisatawan pada saat berlangsungnya layanan pemanduan. Rekaman audio di transkripsi dengan teknik simak catat, kemudian dikelompokkan berdasarkan jenis implikatur dan tindak tutur ilokusi. Hasil analisis dari penelitian ini berupa jenis implikatur dalam tindak tutur ilokusi pemandu dengan wisatawan Museum Sejarah Jakarta. Hasil analisis menunjukkan bahwa; terdapat lima belas data tindak tutur ilokusi yang berupa; tindak tutur ilokusi representatif, tindak tutur ilokusi direktif, tindak tutur ilokusi ekspresif, tindak tutur ilokusi komisif, tindak tutur ilokusi deklarasi, dan lima belas data tersebut terdapat implikatur yang berupa; implikatur percakapan umum, implikatur percakapan khusus, implikatur percakapan berskala dan implikatur konvensional. Jenis tersebut menunjukkan variasi tuturan yang digunakan oleh pemandu dalam layanan pemanduan museum.
STRUKTUR KEPRIBADIAN TOKOH HELEN DALAM NOVEL “HELEN DAN SUKANTA” KARYA PIDI BAIQ: KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA Nada Lingga Afrili; Arju Susanto; Tadjuddin Nur
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 9 No. 1 (2024): JURNAL BASTRA EDISI JANUARI 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bastra.v9i1.367

Abstract

Abstrak Karya sastra, khususnya novel dipercaya menjadi representasi dari aktivitas dan sistem kejiwaan. Novel dibangun dengan aspek kejiwaan pengarang di dalamnya, tokoh-tokoh yang hadir memiliki watak, karakter serta kepribadian yang hadir dari pengarangnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis struktur kepribadian id, ego, dan superego yang terdapat pada tokoh Helen dalam novel “Helen dan Sukanta” karya Pidi Baiq. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data membaca dan mencatat. Hasil penelitian ini menunjukan struktur kepribadian Tokoh Helen cenderung kepada komponen id dibandingkan struktur ego ataupun superego. Hal tersebut diketahui berdasarkan data yang menunjukan sikap dan tindakan tokoh yang condong untuk mengejar kesenangan dan kerap menghindari rasa tidak nyaman. Sementara struktur ego-nya bekerja secara rasional namun tingkatannya masih di bawah id. Struktur superego yang terdapat pada tokoh nyaris tidak terlihat karena adanya perbedaan budaya antara keluarga Belanda dengan orang-orang pribumi. Abstract Literary works, especially novels, are believed to be representations of mental activities and systems. The novel is built with aspects of the author's psychology in it, the characters present have the character, character and personality of the author. The aim of this research is to describe and analyze the personality structure of id, ego and superego found in the character Helen in the novel “Helen dan Sukanta” by Pidi Baiq. The research method used in this research is a qualitative descriptive method with reading and note-taking data collection techniques. The results of this research show that the personality structure of Helen's character tends towards the id component rather than the ego or superego structure. This is known based on data that shows the characters' attitudes and actions tend to pursue pleasure and often avoid discomfort. While the ego structure works rationally, its level is still below the id. The superego structure found in the characters is almost invisible because of the cultural differences between the Dutch family and the native people.