Golan Dianto
STAK Anak Bangsa

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS DAMPAK PENGGUNA SMARTPHONE MEMPENGARUHI KARAKTER DAN MINAT BELAJAR ANAK Rosiana Rosiana; Golan Dianto
Inculco Journal of Christian Education Vol 2, No 2 (2022): Vol 2, No. 2 (2022): Juni 2022
Publisher : STAK Anak Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (596.259 KB)

Abstract

Abstrak: Perkembangan teknologi yang sangat pesat di era globalisasi saat ini telah memberikan banyak manfaat dalam kemajuan diberbagai aspek sosial. Penggunaan teknologi oleh manusia dalam membantu menyelesaikan pekerjaan merupakan hal yang menjadi keharusan dalam kehidupan. Perkembangan teknologi ini juga harus diikuti dengan perkembangan pada Sumber Daya Manusia. Perkembangan teknologi dan internet membawa dampak besar bagi kehidupan manusia. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Teknologi yang sebenarnya merupakan alat bentu/ekstensi kemampuan diri manusia. Dewasa ini, telah menjadi sebuah kekuatan yang justru membelenggu perilaku dan gaya hidup kita sendiri. Dengan daya pengaruhnya yang sangat besar, karena ditopang pula oleh systemsistem sosial yang kuat, dan dalam kecepatan yang makin tinggi, teknologi telah menjadi pengarah hidup manusia. Gadget merupakan alat elektronik yang dirancang berukuran kecil, memiliki berbagai fitur dan aplikasi untuk mempermudah mengakses segala informasi. Penggunaan gadget secara continue akan berdampak positif maupun berdampak negatif pada perilaku sosial anak. Perilaku sosial merupakan tindakan yang berkaitan dengan perbuatan manusia yang berhubungan secara langsung dengan nilai sosial dalam lingkungannya. Perilaku sosial anak ini meliputi menghormati orang lain, sikap tolong menolong, perilaku sopan santun, sikap peka dan peduli, serta terima kasih.Abstract: The very rapid development of technology in the current era of globalization has provided many benefits in progress in various social aspects. The use of technology by humans in helping to complete work is a must in life. This technological development must also be followed by developments in Human Resources. The development of technology and the internet has had a major impact on human life. Technological progress is something that we cannot avoid in this life, because technological progress will run in accordance with scientific advances. Technology is actually a tool for the formation/extension of human abilities. Today, it has become a force that actually shackles our own behavior and lifestyle. With a very large influence, because it is also supported by a strong social system, and at an increasingly higher speed, technology has become the direction of human life. Gadgets are electronic devices that are designed to be small in size, have various features and applications to make it easier to access all information. Continuous use of gadgets will have a positive or negative impact on children's social behavior. Social behavior is an action related to human actions that are directly related to social values in their environment. This child's social behavior includes respect for others, an attitude of helping, polite behavior, a sensitive and caring attitude, and gratitude.
MANAJEMEN KONFLIK PERORANGAN TERHADAP PERAN TANGGUNG JAWAB AYAH IBU DALAM STATUS KELUARGA Serfin Anna Laia; Golan Dianto
Inculco Journal of Christian Education Vol 3, No 3 (2023): Vol 3, No 3 (2023): September 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Kristen Anak Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59404/ijce.v3i3.159

Abstract

Konflik adalah aktivitas atau sumber daya yang menakutkan, pengaruh negatif yang terjadi dalam satu organisasi kelompok atau keluarga. Dalam konteks konsep abstrak, kehadiran suami yang tidak mengenali perannya dalam pernikahan dapat menimbulkan dampak negatif yang signifikan. Suami yang tidak memahami dan melaksanakan perannya sebagai kepala keluarga dengan baik dapat mengakibatkan ketidakseimbangan, ketidakharmonisan, dan kebingungan dalam hubungan pernikahan, ketika suami tidak mengenali peran dan tanggung jawabnya, hal ini dapat menyebabkan ketidakjelasan dalam pengambilan keputusan dan kepemimpinan keluarga. Keluarga dapat mengalami ketegangan, ketidak pastian, dan kebingungan dalam hal pengaturan keuangan, pendidikan anak, pengelolaan rumah tangga, dan aspek-aspek penting lainnya. Manajemen konflik perorangan terhadap peran tanggung jawab ayah dan ibu ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif yang mengandung pemahaman konflik dasar yang terjadi dalam keluarga. Dengan hasil yang diperoleh bahwa sebuah keluarga pasti menghadapi konflik, komunikasi dan peranan aktif dari Ayah atau Ibu menjadi kunci untuk menuntaskan masalah baik dan membutuhkan ketekunan dan kemauan untuk terus belajar tentang Firman Tuhan.Conflict is a frightening activity or resource, a negative influence within a group or family organization. In the context of an abstract concept, the presence of an unrecognized husband in a marriage can have a significant negative impact. Husbands who do not understand and carry out a waiver as head of the family properly can cause quarrels, disharmony, and confusion in marital relations. When husbands do not recognize their roles and responsibilities, this can lead to ambiguity in decision-making and family leadership. Families can experience tension, uncertainty, and confusion regarding financial arrangements, children's education, household management, and other essential aspects. Handling individual conflicts over the roles of responsibilities of fathers and mothers uses descriptive qualitative research methods, which contain fundamental conflicts that occur in the family. With the results that a family must face conflict, communication and the active role of the father or mother is the key to solving good problems and requires resilience and a willingness to continue learning about God's Word.