Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Majalah Ilmiah Gema Maritim

Pengaruh Ukuran Diameter Gravity Disc terhadap Overflow pada Purifier Ali Khamdilah; Santhi Wilastari
Majalah Ilmiah Gema Maritim Vol 21 No 1 (2019): Gema Maritim Vol 21 No 1 tahun 2019 tanggal 31 Maret 2019
Publisher : Politeknik Bumi Akpelni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1313.794 KB) | DOI: 10.37612/gema-maritim.v21i1.7

Abstract

Untuk menghindari permasalahan dalam mengoperaikan purifier dibutuhkan suatu standart yang baik,dimana kesalahan dalam pemilihan ukuran grafity disc akan berakibat fatal dalam sistem pemisahan minyak dengan kotoran. Perbandingan antara masukan dan keluaran pada proses purifier haruslah seimbang dengan toleransi yang masih diperbolehkan,sehingga tidak terjadi tumpahan / overflow yang sangat merugikan dengan terbuangnya minyak selama proses pemisahan karena ketidak mampuan gravity disc dalam menjaga minyak hasil proses pembersihan purifier.
Analisa Dampak Keterlambatan Mutasi terhadap Kinerja Pelaut Renny Hermawati; Ali Khamdilah
Majalah Ilmiah Gema Maritim Vol 22 No 2 (2020): Gema Maritim Vol 22 No 2 tahun 2020 tanggal 30 September 2020
Publisher : Politeknik Bumi Akpelni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.099 KB) | DOI: 10.37612/gema-maritim.v22i2.104

Abstract

Pelaut adalah sebutan untuk orang yang bekerja diatas kapal. Dalam bekerja, seorang pelaut dituntut untuk menyelesaikan kontrak kerja sesuai dengan yang tertuang dalam Perjanjian Kerja Laut (PKL). PKL dinyatakan syah apabila ditandatangani oleh pelaut yang bersangkutan, pemilik kapal serta disyahkan oleh Syahbandar. Ketika seorang pelaut menyelesaikan masa kontrak yang telah disepakati dan tertuang dalam PKL, selanjutnya pelaut tersebut berhak mendapatkan cuti. Akan tetapi berdasarkan fenomena yang ada dilapangan, ditemukan pelaut yang tetap bekerja diatas kapal sekalipun telah selesai masa kontraknya.Untuk mengetahui efektifitas kinerja yang dihasilkan oleh pelaut yang mengalami over kontrak, dilakukanlah analisa terhadap dampak keterlambatan mutasi on dan mutasi off terhadap pelaut dengan menggunakan media SWOT Analysis. Berdasarkan Hasil analisis yang dilakukan diketahui bahwa kelemahan dan hambatan yang akan dialami oleh perusahaan jauh lebih banyak dibandingkan dengan kekuatan dan tantangan/peluang yang akan dialami.