Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penanganan Kongesti Pada Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) Sulida Erliyana; Manda Kiki Riyanto
Majalah Ilmiah Gema Maritim Vol 21 No 1 (2019): Gema Maritim Vol 21 No 1 tahun 2019 tanggal 31 Maret 2019
Publisher : Politeknik Bumi Akpelni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (740.752 KB) | DOI: 10.37612/gema-maritim.v21i1.6

Abstract

The purpose of writing this final project is to identify and explain the handling congestion at private terminal PT. Petrokimia Gresik. The method used in writing final project was an interview and literature, in this case to collect data in the form of data through observation of the object, the subject matter as well as the collection of documents and data relating to the congestion at private terminal PT. Petrokimia Gresik. Based on the result of the discussion had been obtained that the handling congestion at private terminal PT. Petrokimia Gresik, handling by planning the arrival and the departure of the vessel properly and appropriately, doing repair to the damage loading and unloading equipments, adding loading and unloading equipments on each vessels. The conclusion of handling congestion at private terminal PT. Petrokimia Gresik was very essential. So, a vessel which was going to discharge of cargo at private terminal will not undergo demurrage and hopefully become despatch.
Optimalisasi Pelayanan Dokumen Kedatangan Kapal Asing Saat Terjadinya Covid-19 Sulida Erliyana; Evita Oktaviana
Majalah Ilmiah Gema Maritim Vol 22 No 2 (2020): Gema Maritim Vol 22 No 2 tahun 2020 tanggal 30 September 2020
Publisher : Politeknik Bumi Akpelni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (586.977 KB) | DOI: 10.37612/gema-maritim.v22i2.107

Abstract

Penulisan ini bertujuan untuk mengkaji dan menjelaskan tentang pelayanan keagenan dalam menangani kedatangan kapal asing saat terjadinya pandemi COVID-19. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, yaitu menganalisa dokumen berupa kumpulan kata kata tertulis dari orang-orang yang melakukan kegiatan di lapangan yang telah diamati oleh peneliti. Selain itu, pengumpulan data juga dilakukan kepada obyek penelitian melalui metode observasi, metode wawancara dan metode kepustakaan. Dari hasil pembahasan, diperoleh bahwa pelayanan keagenan dalam menangani kedatangan kapal asing saat terjadi pandemi COVID-19 dilakukan dengan cara memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada, antara lain menyelesaikan clearance in dengan cepat, menggunakan masker, sarung tangan, handsinitizer , dan mematuhi protkcol kesehatan yang berlaku. Selain itu, hal yang paling penting adalah meningkatkan koordinasi dengan instansi yang terkait dalam hal kedatangan kapal, dan menyiapkan atau mengecek dokumen kapal dengan baik agar tidak ada kekurangan dokumen, dan demi kelancaran proses clearance in yang penanganannya berbeda ketika sebelum dan sesudah pandemi Covid 19. Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa pelayanan keagenan masih belum dioptimalkan sehingga dibutuhkan evaluasi terhadap beberapa masalah agar terjadi suatu peningkatan dalam pelayanannya serta memfasilitasi yang masih di nilai kurang agar menjadi perusahaan keagenan yang berperan secara baik.
PROSEDUR WAREHOUSING DALAM PENANGANAN BARANG DI GUDANG PT. RITRA CARGO INDONESIA CABANG SEMARANG Sulida Erliyana; Hermanus Panana Bao
Majalah Ilmiah Gema Maritim Vol 23 No 1 (2021): Gema Maritim Vol 23 No 1 tahun 2021 tanggal 31 Maret 2021
Publisher : Politeknik Bumi Akpelni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.512 KB) | DOI: 10.37612/gema-maritim.v23i1.113

Abstract

Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui bagaimana prosedur warehouse, serta mengetahui tugas operasional keagenan dan mengetahui hambatan-hambatan dalam penanganan barang digudang. Metode pengumpulan data yang didapat dalam penyusunan ini diambil melalui observasi, interview dan kepustakaan sebagai dasar analisa kualitatif dan pemecahan masalah yang telah dikemukakan oleh penulis. Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dibuat maka dapat diketahui bahwa perusahaan PT.Ritra Cargo Indonesia mempunyai kegiatan terhadap penanganan barang di gudang yang terdiri dari proses peneriman, penyimpanan dan pengiriman. Dari hal tersebut dapat di simpulkan bahwa PT..Ritra Cargo Indonesia dalam menjalankan kegiatan penanganan barang digudang, masih adanya hambatan tapi perusahaan dapat mengatasi dengan cara peningkatan pemeliharaan, menjalin hubungan dan komunikasi yang baik dengan pihak instasi terkait guna memperlancar segala kegiatan
OPTIMALISASI USAHA PELAYANAN JASA PERBAIKAN DAN PERAWATAN KAPAL SEBAGAI BENTUK PEMENUHAN KEPUASAN PELANGGAN DALAM UPAYA MENAIKKAN INCOME DI PT. MITRA PERSADA SEJATI (MPS SERVICE) Ali Khamdilah; Sulida Erliyana
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM Vol 23, No 2 (2023): Maret
Publisher : UNIMAR AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33556/jstm.v23i2.345

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengembangan yang dilakukan oleh PT.Mitra persada Sejati (MPS Service)yaitu dengan dibukanya  cabang baru yang  berkontribusi pada kepuasan pelanggan untuk menaikan  income yang peroleh. Dengan latar belakang memaksimalkan pelayanan jasa terhadap kepuasan pelanggan pengguna jasa. Pokok masalah Pembukaan cabang dalam melayani pekerjaan perawatan dan perbaikan pada satu perusahaan pelayaran yang memiliki armada  kapal yang besar terhadap income penyedia pelayanan jasa. Metode pada penelitian ini menggunakan sistem Survey dan observasi lapangan serta wawancara sebagai bagian untuk mengetahui keadaan secara langsung terhadap pembukaan cabang. Untuk menguatkan dari observasi yang dilakukan diperlukan studi kelayakan serta Penggunakan media SWOT Analysis. Kesimpulan yang didapat yaitu Pendirian cabang baru yang berorientasi awal hanya digunakan untuk melayani satu perusahaan yang memiliki jumlah armada kapal yang cukup banyak dengan asumsi awal akan mendatangkan income yang baik bagi perusahan pelayanan jasa ternyata tidak bisa menjamin income yang sesuai dengan alasan bahwa tidak semua kapal tersebut beroperasi permanen ataupun masuk ke daerah pada cabang tersebut  yang berpengaruh  pada kevakuman pekerjaan . perlunya diperhitungkan lokasi atau daerah yang akan digunakan untuk pendirian cabang baru termasuk konsep yang bisa mengakses ke daerah lain dengan jarak tempuh tidak terlalu lama dan terutama daerah tersebut digunakan untuk akses kapal dari perusahaaan pelayaran tersebut. Ketidak seimbangan akan selalu terjadi antara pelayanan tehadap kepuasan pelanggan dengan keuntungan yang didapatkan dari perusahaan penyedia jasa,jika hal tersebut hanya diperuntukan untuk melayani satu pengguna jasa meskipun pengguna jasa tersebut mempunyai prospek kedepan yang cukup baik serta perlu adanya penyesuaian kinerja terhadap pembukaan cabang baru tersebut, dengan tujuan agar pelayanan jasa juga bisa dilakukan seperti melayani perusahaan lain dengan tetap berintegrasi terhadap permintaan dari kantor pusat.
Managing English culture in semi-military academy Yusi Rahmawati; Agus Pamungkas Rismilia Putra; Priyanto Priyanto; Iik Suryanti Azizah; Sulida Erliyana; Aan Rubiyanto
Jurnal CULTURE (Culture, Language, and Literature Review) Vol. 11 No. 1 (2024): Jurnal CULTURE (Culture, Language, and Literature Review)
Publisher : Universitas Aki

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53873/culture.v11i1.587

Abstract

The efficient administration of English culture in semi-military academies becomes a substantial area to cover as long as these institutions remain major players in molding future leaders. This research looks at the difficulties, approaches, and results of maintaining English culture in the special setting of a semi-military institution. Language hurdles, cultural misinterpretations, and difficulties between academic independence and military discipline are only a few of the difficulties that are shown by the findings. To promote cultural diversity and strengthen institutional cohesiveness, cutting-edge tactics, including inclusive curriculum design, bilingual programs, and cultural competency training, have been recognized as crucial. The survey also emphasizes the perceived benefits of successful English cultural management, which include better performance in school, better interpersonal abilities, and a stronger feeling of community among students and staff. This study provides theoretical insights into the dynamic interactions between culture, education, and institutional identity by drawing on theories of cultural management, education, and organizational behavior. Moreover, it offers useful suggestions for teachers, administrators, and legislators who want to encourage inclusivity and diversity of culture in semi-military academies and other similar educational environments.