p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Manfish Journal
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kajian Mutu Dan Umur Simpan Produk Pengasapan Ikan Tongkol (Euthynnus Affinis) Dengan Aplikasi Asap Cair Lukas Wibowo Sasongko; Andri Nofreeana; Leni Lasmi
Jurnal Kelautan, Lingkungan, dan Perikanan Vol 2 No 1 (2021): MANFISH JOURNAL
Publisher : Jurusan Ilmu Kelautan dan Perikanan Politeknik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (105.631 KB) | DOI: 10.31573/manfish.v1i03.322

Abstract

Ikan tongkol (Euthynnus affinis) memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai produk ikan asap. Hasil tangkapan Ikan tongkol di wilayah Kalbar pada akhir tahun biasanya sangat melimpah sehingga harganya relatif murah. Selama ini pada saat musim ikan tongkol, harga jualnya menjadi jatuh akibat over supply. Ikan yang melimpah tersebut hanya diolah menjadi ikan asin. Upaya diversifikasi olahan ikan tongkol dengan aplikasi asap cair merupakan salah satu upaya mempertahankan mutu biologis dan meningkatkan nilai tambah ikan tongkol. Penggunaan asap cair akan mengurangi resiko kandungan karsinogenik pada produk ikan tongkol asap.Tujuan penelitian ini adalah mengaplikasikan asap cair dalam pengolahan ikan tongkol, menganalisis mutu dan umur simpan ikan tongkol asap. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode perendaman steak ikan tongkol dalam larutan asap cair 5% dan garam 5%. Terdapat tiga perlakuan waktu perendaman yaitu 5 menit, 17 menit dan 30 menit. Penelitian dilakukan dalam dua kali ulangan. Parameter mutu produk diukur dengan uji organoleptik, kadar air, cemaran ALT, E.Coli dan Salmonella. Data mutu dianalisis secara deskriptif kemudian dibandingkan dengan SNI ikan asap dan literatur terkait. Perlakuan terbaik adalah perendaman selama 5 menit yang menghasilkan ikan asap dengan kadar air 40%, organoleptik 9, cemaran ALT 0, E.Coli dan salmonella negatif. Selanjutnya ikan tongkol asap tersebut dikemas secara vacum dan disimpan pada suhu kamar untuk mengetahui umur simpannya. Parameter umur simpan menggunakan uji ALT dan Uji organoleptik. Umur simpan produk hingga hari ke 4 dimana ALT masih memenuhi standar SNI dan untuk parameter organoleptik, umur simpan bisa mencapai 5 hari. Kata kunci: asap cair, ikan tongkol, mutu.umur simpan
Studi Potensi Ikan Gulamah (Johnius trachycephalus) Sebagai Bahan Baku Surimi dan Produk Olahan Berbasis Daging Ikan Untung Trimo Laksono; Leni Lasmi; Lukas Wibowo Sasongko; Andri Nofreeana
Jurnal Kelautan, Lingkungan, dan Perikanan Vol 3 No 2 (2022): MANFISH JOURNAL
Publisher : Jurusan Ilmu Kelautan dan Perikanan Politeknik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.651 KB) | DOI: 10.31573/manfish.v2i3.489

Abstract

Pengembangan produk turunan dari fish jelly saat ini terus mengalami perkembangan baik dari jenis olahan, penggunaan bahan baku hingga penambahan bahan tertentu untuk meningkatakan kekuatan gel produknya. Salah satu jenis ikan di Kalimantan Barat yang memiliki potensi cukup besar adalah ikan gulamah (Johnius trachycephalus). Namun demikian karakteristik kekuatan gel, rendemen dan protein daging ikan gulamah belum banyak diketahui. Hal ini sangat penting dikaji untuk pemanfaatan daging ikan gulamah sebagai bahan baku surimi dan produk lain yang berbasis daging ikan. Hasil Karakterisasi menunjukkan nilai proksimat ikan Gulamah protein total 16,54%, kadar air 78,08%, kadar lemak 2,16%, kadar abu 2,55% dan kadar karbohidrat (by different) 0,67%. Jumlah rendemen daging sebesar 50,00% dengan proporsi protein miofibril 64,03% dan sarkoplasma 32,24%. Sedangkan karakteristik daging ikan Gulamah setelah menjadi surimi dengan 2 kali pencucian menghasilkan rendemen 54,15, protein miofibril 81,65 dan sarkoplasma 1,61. Karakeristik gel surimi berdasarkan uji Tekstur Profile Analyzer didapatkan nilai kekuatan gel (Gel strength) sebesar 932,55 g/cm 2 , nilai kekerasan (Hardness) 326,83 g, nilai fracturability 20,25 g, nilai Gumminess 165,22 g, Chewiness 72,47 mJ dan nilai uji lipat 3 (sedikit retak jika dilipat 1 kali). Berdasarkan karakteristik daging ikan gulamah tersebut maka sangat potensial sebagai bahan baku surimi namun membutuhkan penambahan bahan peningkat kekuatan gel untuk memaksimalkan kualitasnya.