Novi Indriani
Prodi Keperawatan Tasikmalaya, Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT KELASI BESI PADA ANAK THALASEMIA Syaukia Adini; Novi Indriani; Sofia Februanti
Jurnal Asuhan Ibu dan Anak Vol. 6 No. 2 (2021): Jurnal Asuhan Ibu dan Anak
Publisher : Universitas 'Aisyiyah bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.738 KB) | DOI: 10.33867/jaia.v6i2.252

Abstract

Thalasemia merupakan kelainan darah yang disebabkan oleh faktor genetik sehinggamengakibatkan hemoglobin tidak berfungsi secara normal dengan manifestasi klinik yangbervariasi tergantung dari jumlah dan tipe rantai globin yang dipengaruhi. Obat kelasi besisangat diperlukan oleh semua pasien yang mendapatkan transfusi seumur hidup. Terapi kelasibesi memerlukan komitmen yang tinggi dan kepatuhan dari pasien dan dukungan dari keluarga.Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obatkelasi besi pada pasien thalasemia di kota Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakanadalah observasional analitik menggunakan pendekatan cross-sectional dengan jumlah sampelsebanyak 60 orang. Uji statistik yang digunakan adalah uji Pearson Chi-square. Hasil Uji analitikdidapatkan nilai p-value > 0,05 yaitu 0,635 yang artinya tidak terdapat hubungan dukungankeluarga dengan kepatuhan minum obat kelasi besi pada pasien thalassemia
PEMBENTUKAN POSBINDU PTM SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM) DI WILAYAH KERJA PKM TAMANSARI KOTA TASIKMALAYA Ida Rosdiana; Yanti Cahyati; Novi Indriani
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Jupemas) Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jupemas.v2i1.723

Abstract

Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyebab kematian terbanyak di Indonesia. Pada saat dimana penyakit menular masih merupakan masalah kesehatan penting, dalam waktu yang bersamaan morbiditas dan mortalitas PTM juga semakin meningkat sehingga menjadi beban ganda dalam pelayanan kesehatan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kemandirian masyarakat dalam melakukan upaya pencegahan penyakit tidak menular. Target yang ingin dicapai adalah para kader kesehatan dan masyarakat memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk mencegah terjadinya PTM. Metode yang digunakan adalah dengan cara melakukan pelatihan kader; deteksi PTM pada masyarakat oleh para kader dan penyuluhan kesehatan pada masyarakat. Pada saat pelatihan kader diberikan soal pre tes pada awal pertemuan dan post tes pada akhir pertemuan sebagai evaluasi terhadap kegiatan yang dilakukan. Sarana dan prasarana yang digunakan proyektor, laptop, poster dan leaflet. Luaran dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatnya pengetahuan kader tentang PTM dan terbentuknya kader posbindu PTM.