Dewi Kusumaningsih
Program Studi Ilmu Keperawatan, Universitas Malahayati

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) tentang mencuci tangan menggunankan sabun pada anak di Kelurahan Sumber Agung Kemiling Bandar Lampung Muhammad Ricko Gunawan; Triyoso Triyoso; Rudi Winarno; Dewi Kusumaningsih; Nirwanto Nirwanto; Aprilia Ismi; Nurlaini; Taufik Sofa; Veni Andriyani
JOURNAL OF Public Health Concerns Vol. 2 No. 4 (2022): Promosi Dan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
Publisher : Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerja sama dengan: Unit Penelitian dan Pengabdian Kep Akademi Keperawatan Baitul Hikmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.462 KB) | DOI: 10.56922/phc.v2i4.253

Abstract

Introduction: Health is a state of well-being of body, soul and social that allows everyone to live socially and economically productive. Therefore, health is a very important thing to pay attention to because it will underlie the improvement of the quality and quantity of life in the community. This can be done with clean and healthy living behavior, one of which is by washing hands with soap. Without us knowing it, germs and bacteria that stick to the hands are very dangerous to health. Children are one of those who experience a fairly high level of play activity. However, the habit of washing hands with good soap is not realized by some children. Children view soap as only useful for removing dirt and odors. To carry out a hand washing program, wash hands with soap, the availability of water and soap for washing hands is actually not a problem but an obstacle is a factor in children's habits. For this reason, the role of caregivers/early childhood educators is needed to provide useful programs for children, namely getting used to washing hands with soap after completing activities or other activities. Objective: Children in the Sumber Agung, Kemiling, Bandar Lampung sub-districts are able to understand and apply clean and healthy living behaviors about washing hands with soap properly and correctly. Method: The implementation of the method used is based on ibM. Providing information and visual training to children in the Sumber Agung, Kemiling, Bandar Lampung sub-districts. Results: Children in the Sumber Agung, Kemiling, Bandar Lampung sub-districts can receive well about the application of clean and healthy living behavior by washing their hands. Conclusion: There is a significant increase in children in the Sumber Agung, Kemiling, Bandar Lampung villages on the awareness of the importance of washing hands.   Pendahuluan: Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Oleh karena itu kesehatan merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan karena akan mendasari peningkatan kualitas dan kuantitas hidup dalam masyarakat. Hal ini dapat dilakukan dengan perilaku hidup bersih dan sehat salah satunya yaitu dengan mencuci tangan menggunakan sabun. Tanpa kita sadari, kuman dan bakteri yang menempel pada tangan sangat membahayakan kesehatan.anak-anak adalah salah satu yang mengalami aktivitas bermain yang cukup tinggi. Namun, kebiasaan mencuci tangan dengan sabun yang baik itu tidak disadari oleh sebagian anak-anak. Anak-anak memandang sabun hanya bermanfaat untuk menghilangkan kotor dan bau. Untuk melakukan program mencuci tangan cuci tangan dengan sabun, ketersedian air dan sabun untuk mencuci tangan sebenarnya bukan masalah tapi menjadi hambatan adalah faktor kebiasaan anak-anak. Untuk itu diperlukan peran pengasuh/pendidik anak usia dini untuk memberikan program yang bermanfaat kepada anak, yaitu membiasakan mencuci tangan dengan sabun setelah selesai melakukan kegiatan mau pun aktivitas lainnya. Tujuan: Anak-anak dikelurahan sumber agung, kemiling, bandar lampung mampu memahami dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat tentang mencuci tangan menggunakan sabun dengan baik dan benar. Metode: Pelaksanaan metode yang digunakan yaitu berbasis ibM. Pemberian informasi dan pelatihan visual pada anak-anak dikelurahan sumber agung, kemiling, bandar lampung. Hasil: Anak-anak dikelurahan sumber agung, kemiling, bandar lampung bisa menerima dengan baik tentang penerapan perilaku hidup bersih dan sehat dengan mencuci tangan. Simpulan: Terdapat peningkatan yang signifikan pada anak-anak dikelurahan sumber agung, kemiling, bandar lampung atas kesadaran pentingnya mencuci tangan.
Promosi kesehatan perilaku hidup bersih dan sehat mencuci tangan dengan menggunakan sabun Dewi Kusumaningsih; Rachmat Rizkiawan; Suci Nur Indah Sari; Taufiq Hidayat
JOURNAL OF Public Health Concerns Vol. 3 No. 2 (2023): JOURNAL OF Public Health Concerns
Publisher : Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerja sama dengan: Unit Penelitian dan Pengabdian Kep Akademi Keperawatan Baitul Hikmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/phc.v3i2.259

Abstract

Background: Public health is one of the main things in advancing the lives of the nation's young generation, the large number of children is 30% of the total population of Indonesia, around 73 million people. School-age children are a golden period for growth and development of life. By instilling the values ​​of clean and healthy living behavior it can potentially be a way of change by promoting clean and healthy living behavior for behavior change from an early age, whether carried out in schools, families, and communities The emergence of various infectious diseases that often attack school-age children (age 6 -10 years), generally related to clean and healthy living behavior. Therefore, early planting in learning places is important and can be done through an approach by the health sector. Purpose: To increase children's knowledge and understanding about clean and healthy living behavior and washing hands with soap properly by cultivating and practicing it in everyday life. Method: The implementation of this activity went through several stages, namely conducting field surveys, holding TPQ meetings to explain technicians for health education activities, providing media to be used for counseling in the form of leaflets, videos and posters, buying tools and materials for the implementation of extension activities. Results: The children were asked to memorize the 6 steps of the hand washing motion shown in the video, and an assessment of the process was carried out in the form of asking the children to do the movement until all participants could do good and correct hand washing movements and the children could answer the questions. questions asked by the presenters regarding the material that has been presented. Conclusion: The participants at TPQ Tahfidz Nurussalam, Pinang Jaya Village, Bandar Lampung City knew about the knowledge of clean and healthy living behavior washing hands on health problems and participants were able to wash their hands using the right soap in order to reduce health problems that existed in the community. Keywords: Clean and Healthy Living Behavior; Hand Wash; Soap Pendahuluan: Kesehatan masyarakat merupakan salah satu hal utama dalam memajukan hidup generasi muda bangsa jumlah anak yang besar yaitu 30% dari total keseluruhan penduduk Indonesia sekitar 73 juta orang. Pada anak usia sekolah merupakan masa emas untuk pertumbuhan dan perkembangan kehidupannya. Dengan menanamkan nilai nilai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dapat berpotensi sebagai suatu cara perubahan dengan mempromosikan PHBS untuk perubahan perilaku sejak dini, baik dilakukan di lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat Munculnya berbagai penyakit infeksi yang sering menyerang anak usia sekolah (usia 6-10 tahun), umumnya berkaitan dengan PHBS. Oleh karena itu, penanaman sejak dini di tempat pembelajaran adalah hal yang penting dan dapat dilakukan melalui pendekatan oleh pihak kesehatan. Tujuan: Untuk menambah pengetahuan dan pemahaman anak anak tentang perilaku hidup bersih dan sehat serta cuci tangan dengan memakai sabun yang benar dengan membudayakan dan mempraktekan dalam kehidupan sehari hari. Metode: Pelaksanaan kegiatan ini melalui beberapa tahapan yaitu melakukan survey lapangan, mengadakan pertemuan pihak TPQ untuk menjelaskan tentang teknisi kegiatan pendidikan kesehatan, menyediakan media yang akan digunakan untuk penyuluhan berupa media leaflet, video dan poster, membeli alat dan bahan untuk pelaksanaan kegiatan penyuluhan. Hasil: Anak-anak diminta buat menghafal 6 langkah gerakan mencuci tangan yang ditayangkan pada video tersebut, serta dilakukan penilaian proses berupa meminta anak-anak melakukan gerakan tersebut sampai semua peserta bisa melakukan gerakan cuci tangan yang baik serta benar dan anak anak bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pemateri seputar materi yangsudah disampaikan. Simpulan: Para peserta di TPQ Tahfidz Nurussalam Kelurahan Pinang Jaya Kota Bandar Lampung mengetahui tentang pengetahuan PHBS Cuci tangan terhadap masalah kesehatan dan peserta dapat melakukan cuci tangan memakai sabun yang benar agar mengurangi masalah kesehatan yang ada di dalam masyarakat.