Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Strategi Pelestarian Mata Air Patirtan Umbul Jambe Dalam Upaya Melindungi Keragaman Sosial - Agama Dan Potensinya Sebagai Pembelajaran IPS SD Fatihatul Millah; Nurhadji Nugraha; Moh Rifai
Wewarah: Jurnal Pendidikan Multidisipliner Vol 2, No 1 (2023)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/wjpm.v2i1.15640

Abstract

Umbul Jambe merupakan salah satu kearifan lokal Masyarakat Babadan Paron-Ngawi yang memiliki nilai sejarah dan disakralkan oleh masyarakat. Kawasan tersebut merupakan gambaran nyata harmonisasi keragaman Sosial-Agama, ini terwujud dari fasilitas bangunan dan adanya simbol Tugu Persatuan umat. Dalam menjalin persatuan atas keragaman tersebut diperlukan adanya harmonisasi dengan memunculkan rasa tanggung jawab kepada setiap individu, yaitu menjadi masyarakat multikulturalisme. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui strategi pelestarian pada Kawasan Umbul Jambe, (2) Untuk mengetahui upaya perlindungan keragaman Sosial-Agama, (3) Untuk mengetahui nilai pendidikan sosial yang berpotensi sebagai pembelajaran IPS SD. Metode yang digunakan yaitu kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Babadan Kabupaten Ngawi. Dari penelitian yang dilakukan diperoleh hasil penelitian berikut: (1) Terdapat tiga ruang lingkup strategi pelestarian pada kawasan Mata Air Patirtan Umbul Jambe, (2) Terdapat tiga konsep upaya perlindungan keragaman Sosial-Agama di Umbul Jambe, (3) Terdapat potensi pembelajaran IPS SD kelas IV KD. 3.2 Semester Genap
Peran Orang Tua Terhadap Keaktifan Belajar dan Hasil Belajar IPS Siswa SD Pada Masa Pandemi Covid-19 Winarni Winarni; Sudarmiani Sudarmiani; Moh Rifai
Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar Vol 3 (2022): Peran PGSD dalam mempersiapkan kurikulum merdeka pada era 5.0
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPS di masapandemi Covid-19 SDN 1 Pengkol Kabupaten Ponorogo. Penelitian ini merupakan PenelitianTindakan Kelas dengan melibatkan Peran Orang Tua Terhadap Keaktifan Belajar dan Hasil BelajarIPS Siswa Pada Masa Pandemi Covid-19. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 1 Pengkol KabupatenPonorogo dengan jumlah perempuan 30 laki-laki 28 dengan jumlah siswa seluruhnya 58siswa. Desain penelitian kolaboratif,yaitu melibatkan semua orang yang bertanggung jawab untukmeningkatkan pendidikan.Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan bahwa ketercapaian hasilbelajar pada pra siklus nilai rata-rata pengetahuan dan ketrampilan belum mencapai KKM sebesar75.Pada siklus I banyak mengalami peningkatan. Nilai rata-rata pengetahuan 90 dan ketrampilan87,8. Dengan siklus II merupakan akhir rangkaian penelitian tindakan dan tidak perlu dilakukansiklus berikutnya. Berdasarkan hasil tindakan yang dilakukan pada pra siklus sampai siklus II dapatdisimpulkan bahwa : (1) Peran Orang Tua Terhadap Keaktifan Belajar dapat meningkatkan BelajarIPS Siswa Pada Masa Pandemi Covid-19, (2) Peran Orang Tua Terhadap dapat meningkatkan HasilBelajar IPS Siswa Pada Masa Pandemi Covid-19 SDN 1 Pengkol Kabupaten Ponorogo tahunpelajaran 2021/2022
Upaya peningkatan kinerja guru melalui In House Training (IHT) berbantuan supervisi klinis di SD Negeri 3 Wonodadi Ngrayun Ponorogo Sucipto Sucipto; Nurhaji Nugraha; Moh Rifai
Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar Vol 2 (2020): Merdeka Belajar di Era New Normal
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk  menganalisa dan mendeskripsikan upaya peningkatan kinerja guru Melalui In House Training (IHT) berbantuan supervisi klinis di SD Negeri 3 Wonodadi Ngrayun Ponorogo. Pendekatan yang digunakan deskriptif kualitatif.  Sedangkan jenis penelitian   ini   adalah   penelitian   tindakan   sekolah   (School action research) yang dikenal dengan PTS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pelaksanaan In House Traning, diperoleh hasil nilai rata-rata dari seluruh indikator yang ada pada siklus I mendapat kan nilai 61,21, dengan kriteria baik, sedangkan pada siklus II mendapatkan nilai 67,52 dengan kriteria baik, hal ini terjadi kenaikan sebanyak 6,21 point. (2) Peningkatan kinerja Guru diperoleh hasil (a) aspek pedagogik, dilihat dari nilai rata-rata diperoleh hasil pada siklus I nilai rata-rata adalah 79,87, dengan kriteria baik, sedangkan pada siklus II mendapatkan 85,52 dengan kriteria sangat baik, hal in terjadi kenaikan nilai sebanyak 5,56. (b) Aspek Kepribadian, dilihat dari nilai rata-rata diperoleh hasil pada siklus I mendapatkan nilai78,19, dengan kriteria baik, sedangkan siklus II mendapatkan nilai 83,75 dengan kriteria sangat baik, hal ini terjadi kenaikan sebanyak 5,56. (c) Aspek sosial nilai rata-rata pada siklus I sebanyak 79,17 dengan criteria baik, sedangkan pada siklus II mendapatkan nilai sebanyak 87,67, dengan kriteria sangat baik, hal ini terjadi kenaikan sebanyak 8,51. (d) aspek profesional diperoleh hasil nilai rata-rata pada siklus I sebanyak 77,26 dengan kriteria baik, sedngkan pada siklus II mendapatkan nilai sebanyak 83,51, dengan kriteria sangat baik, hal ini terjadi kenaikan sebanyak 6,25.