Lapangan Java berada di Cekungan Jawa Barat Utara yang merupakan salah satu cekungan prolifik penghasil hidrokarbon di Indonesia. Sebagian besar minyak dan gas bumi di lapangan ini dihasilkan dari reservoir vulkanik Formasi Jatibarang yang tersusun oleh jenis batuan vulkanik seperti tuf, breksi piroklastika dan lava andesit. Rekahan ditemukan pada Formasi Jatibarang sebagai faktor pengontrol porositas dan permeabilitas sehingga hidrokarbon dapat diproduksikan. Untuk mengeksploitasi jenis reservoir vulkanik, penelitian komprehensif harus dilakukan meliputi determinasi distribusi dan orientasi rekahan, migrasi, dan jenis perangkap hidrokarbon pada daerah penelitian. Tujuan adalah identifikasi karakteristik rekahan dan parameter sifat reservoir vulkanik, sedangkan metode dilakukan berdasarkan kajian terintegrasi dari data log sumur, inti batuan, log citra dan atribut seismik.Hasil analisis pada beberapa sumur produksi di Lapangan Java, sebagian besar reservoir produktif merupakan fasies tuf dengan kisaran nilai porositas total 6-18%, indeks porositas sekunder 2-12%, dan permeabilitas rekahan 0,006-236 mD. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa distribusi zona produksi sangat terkait dengan penyebaran rekahan disamping efektifitas perkembangan fasies batuan vulkanik. Analisis pada log citra menunjukan rekahan pada daerah penelitian terbagi menjadi tiga bagian yang berbeda berdasarkan orietasi rekahan dan karakternya serta orientasinya terhadap patahan. Hal ini merupakan sebuah indikasi bahwa rekahan terbentuk oleh beberapa fase tektonik dimulai pada rezim tektonik regangan pada Eosen yang kemudian terreaktivasi pada Pliosen. Identifikasi rekahan produktif menunjukkan bahwa rekahan konduktif dengan orientasi utara-selatan merupakan rekahan potensial sebagai media penyimpanan serta sirkulasi hidrokarbon. Berdasarkan data tersebut, sehingga diusulkan untuk melakukan pengeboran sumur horizontal dengan arah barat-timur agar dapat memaksimalkan produksi dari rekahan produktif pada daerah penelitian. Kata kunci: hidrokarbon, vulkanik, reservoir, rekahan, jatibarang