Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Estimasi Cadangan Marginal Batubara dalam Rangka Penerapan Aspek Konservasi Mineral dan Batubara Eko Wicaksono; Waterman SB
Retii 2021: Prosiding Seminar Nasional ReTII ke-16
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Undang-Undang No. 3 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral Dan Batubara telah mengamanatkan kepada Pemegang Izin Usaha Pertambangan untuk menerapkan kaidah Teknik pertambangan yang baik (Good Mining Practice) yang salah satunya wajib melaksanakan penerapan upaya konservasi mineral dan batubara. Konservasi minerba merupakan upaya dalam rangka optimalisasi pengelolaan atau pemanfaatan sumber daya mineral dan batubara secara terukur, efisien, bertanggung jawab, dan berkelanjutan. Objek yang menjadi target pengelolaan penerapan konservasi mineral dan batubara sesuai Lampiran VII Kepmen ESDM No. 1827 K/30/MEM/2018 meliputi recovery penambangan, recovery pengolahan, batubara kualitas rendah, mineral kadar rendah, mineral Ikutan, sisa hasil pengolahan dan pemurnian, serta cadangan marginal. Pada tahun 2020, Direktorat Jenderal Minerba telah menetapkan Keputusan Direktur Jenderal Minerba Nomor 182.K/30/DJB/2020 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Konservasi Mineral dan Batubara dalam rangka Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan Yang Baik sebagai pedoman untuk pelaku usaha pertambangan dalam pelaksanaan pengelolaan konservasi mineral dan Batubara. Terdapat istilah baru dalam aspek konservasi yaitu cadangan marginal dimana pengertian cadangan marginal sudah dimasukkan didalam SNI (Standard Nasional Indonesia) 5015-2019 tentang Pelaporan Hasil Eksplorasi,Sumberdaya dan Cadangan Batubara.Sebagai bentuk kepatuhan perusahaan kepada pemerintahan perlu dilakukan metodologi bagaiamana cara menentukan cadangan marginal tersebut sehingga diharapkan adanya peningkatan dan upaya untuk mengelola serta memanfaatkan cadangan marginal batubara agar seluruh sumberdaya yang ada dapat dioptimalkan untuk dilakukan kegiatan penambangan sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi pengusaha dan juga pemerintah.
Penerapan Praktis Estimasi Sumberdaya Sesuai Relevansi Kode Pelaporan Internasional Aviv Alansyah; Eko Wicaksono; Kresno
Retii 2021: Prosiding Seminar Nasional ReTII ke-16
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelaporan estimasi sumberdaya untuk meningkat tingkat kepercayaan menjadi suatu cadangan berpedoman pada kode KCMI 2017 yang bernaung di bawah CRIRSCO. Kode pelaporan sumberdaya ini digunakan untuk meningkatkan kepercayaan calon investor dan pemegang saham sebagai bahan evaluasi inventaris sumberdaya yang kredibel. Paper ini bertujuan untuk merelevansi kode pelaporan secara internasional serta penerapan praktisnya dalam estimasi sumberdaya. Kode pelaporan yang diguanakan dapat membantu untuk membenarkan keputusan yang dibuat oleh ahli geologi selama klasifikasi sumber daya. Ahli geologi yang ditunjuk sebagai CP harus memiliki pengalaman dalam penilaian dan klasifikasi deposit, sehingga dapat memeriksa data secara keseluruhan secara subjektif agar dapat mengoptimalkan pendekatan untuk menilai deposit dan dapat mengurangi biaya secara signifikan.