Artikel ini memuat penelitian tentang komparasi aplikasi pesan instan dalam menunjang aktivitas komunikasi kontemporer dengan mengambil WeChat dan WhatsApp sebagai sampel. Tujuan yang dikehendaki adalah: (1). Membandingkan dan menemukan aplikasi yang paling accessible untuk saat ini dalam memenuhi kebutuhan komunikasi dan transaksi digital natives. Tidak saja dalam transaksi pesan, tetapi juga kebutuhan lainnya seperti hiburan, belanja, transportasi, dan sebagainya; (2). Memberikan pengetahuan tentang kelebihan dan kekurangan dari WeChat dan ; (3). Membuka pikiran pembaca untuk sama-sama mendukung produk dalam negeri; (4). Memperkaya kajian media komunikasi kontemporer. Pendekatan yang dipilih di sini adalah kualitatif dengan descriptive design, sedang analisis data dilakukan melalui comparative analysis. Sementara teknik pengumpulan data ditempuh dengan participant observation, document elicitation, dan experience. Kemudian untuk keabsahan data, maka peneliti menggunakan triangulasi waktu, peneliti, dan sumber. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa WeChat lebih accessible dan dapat dihandalkan untuk menunjang keberhasilan komunikasi kontemporer umat manusia hari ini ketimbang WhatsApp. Adapun alasannya adalah WeChat terus melakukan penambahan dan pengembangan pada fitur-fiturnya yang tidak didapati pada WhatsApp diantaranya dalam hal: (1). Pemesanan online seperti hotel, taksi, tiket pesawat, kereta api, bioskop, makanan, dan lainnya; (2). Pembayaran online seperti isi pulsa, isi ulang air minum, listrik, gas, Wireless Fidelity (WiFi), telepon rumah, televisi berlangganan, belanja online, dan lainnya; (3). Transfer uang atau berkirim angpau; (4). Layanan online seperti kesehatan, publik, dan lainnya; (5). Fitur momen. WeChat telah menghadirkan beragam fungsi aplikasi lain hanya dalam satu aplikasinya yang sering dikenal dengan istilah “all in one” sehingga user tidak perlu membanjiri ponsel dengan beragam aplikasi.