Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Aplikasi PCM (Water-Salt dan Etano) Pada Sistem Pendingin (Cool Box) Silviana Simbolon; Syaiful Rizal; Ansor Salim Siregar; Jefri Ramadhan; Dian Iskandar Zurodin; Muhammad Yunus
Piston: Journal of Technical Engineering Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Prodi Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/pjte.v6i2.25015

Abstract

Nelayan tradisional perlu membeli es balok setiap kali mereka pergi memancing, sehingga berdampak pada pengeluaran mereka. Untuk berpotensi menghemat uang, solusi alternatif menggunakan bahan perubahan fasa (PCM) diusulkan. PCM yang dikandung dengan benar dapat digunakan kembali, sehingga mengurangi biaya bagi nelayan. PCM digunakan untuk menggantikan es sebagai sumber utama saat ini untuk mendinginkan ikan di penyimpanan. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sistem kerja baru pada cold storage atau cold box yang dapat memberikan efisiensi energi saat menggunakan PCM (Phase Change Material), bahan yang digunakan adalah water-salt, etanol, dan aquades yaitu elemen yang sangat baik dalam hal pembuangan panas, Variasi bahan yang digunakan adalah Salt 12% ,10% ,8% wt.%, Etanol 18%, 20%, 22% wt.% dan Aquades 70% wt.%, dengan variasi tersebut dapat di ketahui PCM kinerja terbaik terdapat pada campuran PCM B2 500ml (Salt 10%, Etanol 22% dan Aqudes 70%),dengan efisiensi daya hingga 11.11% dan dapat menghemat biaya sebesar Rp 73.304 dalam pengoperasian selama 90 menit.
Aplikasi PCM (Water-Salt dan Etanol) Pada Sistem Pendingin (Cool Box) Silviana Simbolon; Syaiful Rizal; Ansor Salim Siregar; Jefri Ramadhan; Dian Iskandar Zurodin; Muhammad Yunus
Piston: Journal of Technical Engineering Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Prodi Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/pjte.v6i2.25015

Abstract

Nelayan tradisional perlu membeli es balok setiap kali mereka pergi memancing, sehingga berdampak pada pengeluaran mereka. Untuk berpotensi menghemat uang, solusi alternatif menggunakan bahan perubahan fasa (PCM) diusulkan. PCM yang dikandung dengan benar dapat digunakan kembali, sehingga mengurangi biaya bagi nelayan. PCM digunakan untuk menggantikan es sebagai sumber utama saat ini untuk mendinginkan ikan di penyimpanan. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sistem kerja baru pada cold storage atau cold box yang dapat memberikan efisiensi energi saat menggunakan PCM (Phase Change Material), bahan yang digunakan adalah water-salt, etanol, dan aquades yaitu elemen yang sangat baik dalam hal pembuangan panas, Variasi bahan yang digunakan adalah Salt 12% ,10% ,8% wt.%, Etanol 18%, 20%, 22% wt.% dan Aquades 70% wt.%, dengan variasi tersebut dapat di ketahui PCM kinerja terbaik terdapat pada campuran PCM B2 500ml (Salt 10%, Etanol 22% dan Aqudes 70%),dengan efisiensi daya hingga 11.11% dan dapat menghemat biaya sebesar Rp 73.304 dalam pengoperasian selama 90 menit.
Analisis Simulasi Karakteristik Grip Pada Alat Uji Tarik Komposit Beban Maksimal 5 KN Ansor Salim Siregar
Jurnal Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (985.142 KB) | DOI: 10.32493/jiptek.v3i1.24711

Abstract

Uji tarik merupakan salah satu cara atau metode untuk menguji kekuatan suatu material, yang diuji bisa berupa material baja, plastik, maupun komposit serta material lainnya. Pada alat uji tarik mempunyai grip yang merupakan suatu komponen untuk menempatkan dan atau mencekam material yang akan diujikan. Grip pada alat uji tarik harus mampu memberikan cekaman yang kuat pada sampel benda yang hendak diuji serta mempunyai kekuatan yang baik. Untuk itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakter desain model grip dan material yang layak untuk grip alat uji tarik komposit beban 5 kN. Penelitian ini menggunakan software solidworks untuk menguji dua desain model dan tiga jenis material yaitu baja S45C, ST 41, dan AISI 304, yang mana ketiga material tersebut mempunyai karakteristik kuat terhadap tegangan, regangan dan displacement. Namun dari ketiga material tersebut terdapat salah satu jenis material yang lebih baik dan mempunyai karakteristik yang cocok untuk sebuah grip alat uji tarik komposit dengan beban 5000 newton, yaitu  baja AISI 304. Dari hasil simulasi didapati desain model grip pertama mempunyai kemampuan cekam yang baik, kompak, presisi dan kuat. Baja AISI 304 yang mempunyai nilai yield strength 265,1 MPa, stress maximum 71,51 MPa, displacement 6,256 mm, strain 0,023 %, serta factor of safety 3,7 FOS. Hasil tersebut menyatakan material tersebut mempunyai stress maximum yang baik terhadap gaya tekan dan gaya tarik yang diberikan, maka layak untuk dibuat grip alat uji tarik komposit beban 5 kN. Semoga dengan penelitian ini mempunyai manfaat dan dapat menjadi referensi untuk penelitian-penelitian berikutnya.