Model pembelajaran RME merupakan pembelajaran yang dapat dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari. Kemampuan pemecahan masalah dalam pendidikan matematika merupakan kemampuan yang penting. Pembelajaran dengan menggunakan RME diharapkan mampu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran menggunakan model pembelajaran RME berbasis lingkungan lebih baik dari pembelajaran yang menggunakan model langsung dan untuk mengetahui ketuntasan belajar kemampuan pemecahan masalah siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran RME berbasis lingkungan dan model pembelajaran langsung. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Sampel dalam penelitian ini melibatkan dua kelas yaitu, kelas VII B sebagai kelas eksperimen dan kelas VII D sebagai kelas kontrol. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah uji normalitas, uji homogenitas, uji rerata, dan uji hipotesis. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu proporsi nilai kemampuan pemecahan masalah siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran RME berbasis lingkungan dan model pembelajaran langsung mencapai ketuntasan belajar telah mencapai 75%. Pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran RME berbasis lingkungan lebih baik daripada pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran langsung.Kata kunci: RME, Lingkungan, Kemampuan Pemecahan Masalah.