Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Efektivitas Metode Pembelajaran Sorogan Pada Pembelajaran Hidayatus Shibyan Santri Madrasah Diniyah Kelas 1 Nurul Jadid Blumbang Pragaan Daya Sumenep Faizun Najah; Ach Murajiz Bashri
JURNAL JENDELA PENDIDIKAN Vol. 3 No. 01 (2023): Jurnal Jendela Pendidikan: Edisi Februari 2023
Publisher : CV. Jendela Edukasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57008/jjp.v3i01.408

Abstract

Penelitian ini memiliki latar belakang masalah yaitu masih terdapat beberapa santri yang mengikuti pembelajaran kitab Hidayatus Shibyan dengan menggunakan metode sorogan namun masih belum maksimal dalam memahami isi kitabnya. bacaan kitabnya sudah baik namun tidak mengetahui kedudukan tajwid dalam Al-Qur’an. Padahal metode sorogan adalah metode yang efektif karena Ustadz/Kyai dapat berhadapan langsung berhadapan langsung dengan murid atau santri Melalui sorogan, perkembangan intelektual santri dapat di ketahui oleh Asatidz secara utuh dan dapat memberikan bimbingan penuh kejiawaan sehingga dapat memberi tekanan pengajaran kepada santri tertentu atas dasar observasi langsung terhadap tingkat kemampuan dasar dan kapasitas para santri. Dengan metode sorogan, pembelajaran santri untuk memahami kitab lebih efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode pembelajaran sorogan pada pembelajaran hidayatus shibyan santri madrasah diniyah Nurul Jadid Blumbang Pragaan Sumenep. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu kualitatif, dengan responden  kepala sekolah Madrasah Diniyah, Guru mata pelajaran dan santri. Dengan menggunakan Teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan efektivitas penggunaan metode pembelajaran sorogan dalam pembelajaran kitab hidayatus shibyan, dengan metode sorogan santri lebih fokus, karena santri akan berhadapan langsung dengan guru mata pelajarannya. Santri lebih faham atau mengerti akan pelajaran, karena setiap salah pengertian dalam pelajaran akan langsung difahamkan oleh guru mata pelajaran. Faktor-faktor yang mendukung dan menghambat strategi yang diterapkan guru madin dalam meningkatkan kemampuan pemahaman tajwid siswa adalah datang dari siswanya sendiri misalnya keaktifan siswa pada saat pembelajaran dilaksanakan sehingga mereka lebih disiplin mengikuti proses pembelajaran, begitu juga sebaliknya jika siswa kelelahan biasanya siswa pasif dalam proses pembelajaran.
Penerapan Metode Role Playing untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa Dalam Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Kelas VII MTs Al-Ibrohimiy Sentol Daya Sumenep Moh. Rafiq; Faizun Najah
Relinesia: Jurnal Kajian Agama dan Multikulturalisme Indonesia Vol. 2 No. 1 (2023): Relinesia: Jurnal Kajian Agama dan Multikulturalisme Indonesia
Publisher : Anfa Mediatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/relinesia.v2i1.393

Abstract

Realitas Dewasa ini, proses pembelajaran dikelas agaknya berlangsung secara kaku dan kurang menyenangkan, diantaranya adanya tuntutan pada siswauntuk menguasai materi dan fakta - fakta, hal ini juga membuat pembelajaran kurang bermakna, karena penguasaan atas banyaknya materi belum tentu menjamin pemahaman pada materi yang mereka kuasai. Keteribatan siswa secara aktif dalam proses pembeajaran merupakan hal yang sangat penting dan merupakan modal dasar bagi siswa agar dapat mencapai kompetensi pembelajaran yang diharapakan. Untuk mencapai tujuan ini, bukan hal yang mudah bagi guru untuk mewujudkannya. Banyak di antara para guru mengalami kesulitan dan mengalami berbagai kendala, dalam melaksanakan pembelajaran materi sejarah. Agar proses belajar mengajar yang efektif dan kondusif diperlukan metode- metode pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa secara langsung dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah membantu siswa menemukan jati diri didunia social dan memecahkan dilema dengan membentuk kelompok. Artinya dengan menggunakan metode Role Playing diharapkan bisa mengaktifkan belajar siswa pada materi yang diberikan terutama pelajaran Sejarah. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif atau kualitatif dengan jenis penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Model Kurl Lewin dengan 2 (dua) siklus. Teknik data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Data yang bersifat kualitatif yang terdiri dari hasil observasi dan dokumentasi dianalisis secara deskriptif kualitatif, data yang berupa angka atau data kualitatif dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data setelah penerapan metode pembelajaran Role Playing menunjukkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam kelas VII berjalan dengan efektif, Hal ini terlihat peningkatan keaktifan belajar siswa pada setiap tindakan. pada siklus I prosentase peningkatan kekatifan belajar siswa sebesar 50%,Siklus II Prosentase peningkatan keaktifan belajar siswa sebesar 22%. Jadi pada siklus I ke siklus II prosentase peningkatan keaktifan siswa sebesar 56%. Hal ini terjadi karena setiap siswa mempunyai karakter yang berbeda- beda sehingga suasana hati setiap masing- masing siswa berbeda- beda yang mempengaruhi keaktifan belajar siswa. Jadi dapat disimpulkan bahwa penerapan Metode pembelajaran Role Playing untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaah Islam kelas VII berjalan dengan efektif.
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PESANTREN : STUDI FENOMENOLOGI Najah, Faizun
JURNAL ISLAM NUSANTARA Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Lembaga Ta'lif wa An-Nasyr (LTN) PBNU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.23 KB) | DOI: 10.33852/jurnalnu.v5i1.238

Abstract

This study aims to understand and analyze people's perceptions of the existence of Pondok Pesantren Tarbiyatul Muallimien al-Islamiyah (TMI) Al-Amien Prenduan, Sumenep, Madura. This research uses a qualitative approach to the type of case study. Data collection techniques are carried out through interviews, observation, and documentation. Data analysis was carried out through display data, data reduction, and concluding. The results showed that the community had a positive perception of the existence of the Pondok Pesantren Tarbiyatul Muallimien al-Islamiyah (TMI) Al-Amien Prenduan. The community provides a good and positive label and image for the boarding school with the attitude of the pesantren which has high disciplinary values, educators who care about their students, are ready for use in society, and students who have multi-competence and talent, so that the pesantren is in great demand by the surrounding community as the institution of choice for their sons and daughters.
The Application of Islamic Religious Education to Child Behavior (Case Study of Factory Worker Family in The Ngoro Industrial Park (NIP) Area, Ngoro District, Mojokerto Regency) Najah, Faizun; Mashuda, Agus
QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Vol 14 No 2 (2022): Qalamuna - Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Program Pascasarjana IAI Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/qalamuna.v14i2.1629

Abstract

This study aims to examine the application of Islamic religious education to children's behavior (Case Study of Factory Workers' Families in the Ngoro Industrial Park (Nip) Area, Ngoro District, Mojokerto Regency) using a qualitative research methodology. Based on the study's results, first, the application of Islamic religious education is by giving examples, habituation, advice, attention, gifts, and punishments with basic Islamic religious materials about faith, prayer, morality, and reading the Qur'an and Islamic history. Second, with this application, even though a child is sometimes not supervised by his parents due to busy work, he still behaves Islamically as his parents have applied.
Peran Guru PAI dan Orang Tua dalam Mengembangkan Sikap Spiritual Siswa di MTSN 3 Kota Surabaya Najah, Faizun; Rahman, Aulia
AL-MIKRAJ Jurnal Studi Islam dan Humaniora (E-ISSN 2745-4584) Vol 5 No 01 (2024): Al-Mikraj, Jurnal Studi Islam dan Humaniora
Publisher : Pascasarjana Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/almikraj.v5i01.6251

Abstract

This study aims to describe and analyze the role of Islamic Religious Education (PAI) teachers and parents in developing students' spiritual attitudes at MTsN 3 Surabaya City. This study uses a descriptive qualitative approach to understand the role of Islamic Religious Education (PAI) teachers and parents in developing students' spiritual attitudes at MTsN 3 Surabaya City, by collecting data through interviews, observations, and documentation. The researcher acted as the main instrument, conducting direct interactions with informants selected by purposive sampling, including teachers, students, and parents. Data analysis followed the Miles and Huberman model, with the validity of the data checked through triangulation of sources, methods, and theories to ensure the consistency and integrity of the research results. The results showed that Islamic Religious Education (PAI) teachers at MTsN 3 Surabaya City play a central role in the formation of students' spiritual attitudes as teachers, mentors, and role models who practice spiritual values. Parents also have a significant role as planners and mentors, creating spiritual habits at home and encouraging children to be consistent in their religion. Collaboration between teachers and parents creates harmony between education at school and at home, strengthening students' spiritual development. Students showed positive achievements in spiritual attitudes, such as performing religious services consistently, doing charity without coercion, and being patient in completing assignments. These findings indicate that cooperation between Islamic Religious Education teachers and parents has succeeded in forming good spiritual attitudes among students.
Peran Guru PAI dan Orang Tua dalam Mengembangkan Sikap Spiritual Siswa di MTSN 3 Kota Surabaya Najah, Faizun; Rahman, Aulia
AL-MIKRAJ Jurnal Studi Islam dan Humaniora Vol. 5 No. 01 (2024): Al-Mikraj, Jurnal Studi Islam dan Humaniora
Publisher : Pascasarjana Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/almikraj.v5i01.6251

Abstract

This study aims to describe and analyze the role of Islamic Religious Education (PAI) teachers and parents in developing students' spiritual attitudes at MTsN 3 Surabaya City. This study uses a descriptive qualitative approach to understand the role of Islamic Religious Education (PAI) teachers and parents in developing students' spiritual attitudes at MTsN 3 Surabaya City, by collecting data through interviews, observations, and documentation. The researcher acted as the main instrument, conducting direct interactions with informants selected by purposive sampling, including teachers, students, and parents. Data analysis followed the Miles and Huberman model, with the validity of the data checked through triangulation of sources, methods, and theories to ensure the consistency and integrity of the research results. The results showed that Islamic Religious Education (PAI) teachers at MTsN 3 Surabaya City play a central role in the formation of students' spiritual attitudes as teachers, mentors, and role models who practice spiritual values. Parents also have a significant role as planners and mentors, creating spiritual habits at home and encouraging children to be consistent in their religion. Collaboration between teachers and parents creates harmony between education at school and at home, strengthening students' spiritual development. Students showed positive achievements in spiritual attitudes, such as performing religious services consistently, doing charity without coercion, and being patient in completing assignments. These findings indicate that cooperation between Islamic Religious Education teachers and parents has succeeded in forming good spiritual attitudes among students.
The Application of Islamic Religious Education to Child Behavior (Case Study of Factory Worker Family in The Ngoro Industrial Park (NIP) Area, Ngoro District, Mojokerto Regency) Najah, Faizun; Mashuda, Agus
QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Vol. 14 No. 2 (2022): Qalamuna - Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Program Pascasarjana IAI Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/qalamuna.v14i2.1629

Abstract

This study aims to examine the application of Islamic religious education to children's behavior (Case Study of Factory Workers' Families in the Ngoro Industrial Park (Nip) Area, Ngoro District, Mojokerto Regency) using a qualitative research methodology. Based on the study's results, first, the application of Islamic religious education is by giving examples, habituation, advice, attention, gifts, and punishments with basic Islamic religious materials about faith, prayer, morality, and reading the Qur'an and Islamic history. Second, with this application, even though a child is sometimes not supervised by his parents due to busy work, he still behaves Islamically as his parents have applied.
PERAN GURU DALAM MENINGKATKAN MORAL SISWA MELALUI PEMBIASAAN SHALAT BERJAMAAH DHUHUR DI LEMBAGA MA. HIDAYATUL ULUM BULU PRAGAAN DAYA TAHUN PELAJARAN 2023/2024 Najah, Faizun; Syamsur, Ach.
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 1 (2024): Volume 7 No 1 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i1.25320

Abstract

Guru bukan hanya sebagai pendidik yang memberikan teori dan mengajarkan ilmu pengetahuan kepada setiap peserta didiknya kemudian selesai. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peran guru dalam meningkatkan moral siswa melalui pembiasaan shalat berjamaah Dhuhur serta untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat peran guru dalam meningkatkan moral siswa melalui pembiasaan shalat berjamaah Dhuhur. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi dengan teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Peran guru dalam meningkatkan moral siswa melalui pembiasaan shalat berjamaah Dhuhur di MA Hidayatul Ulum adalah meliputi peran sebagai pembimbing, penasehat dan teladan bagi anak didiknya, dengan indikator meliputi ketaatan terhadap ajaran agama, tumbuhnya disiplin diri, memiliki rasa tanggung jawab, memiliki rasa keterbukaan, memiliki tatakrama dan sopan santun, memiliki rasa malu dan menumbuhkan kejujuran. Sedangkan Faktor pendukung dari peran guru dalam meningkatkan moral siswa melalui shalat berjamaah Dhuhur di MA Hidayatul Ulum adalah adanya dukungan wali murid. Sedangkan faktor penghambatnya adalah lingkungan di mana siswa bergaul, penggunaan android dan rasa malas dari siswa itu sendiri.