Yati Supriyati, Yati
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian, Bogor

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pembentukan Kalus Embriogenik dan Embrio Somatik Bawang Putih (Allium sativum L.) pada beberapa Media MS dan Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh Widyawati, Putri Eka; Ardiarini, Noer Rahmi; Supriyati, Yati
Plantropica: Journal of Agricultural Science Vol. 10 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/

Abstract

Bawang putih (Allium sativum L.) merupakan tanaman hortikultura yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia. Umumnya bawang putih diperbanyak menggunakan umbi hasil panen sebelumnya, sehingga mempengaruhi penurunan produksi bawang putih. Embriogenesis somatik merupakan alternatif perbanyakan untuk menghasilkan tanaman yang sehat dengan produksi yang tinggi. Embriogenesis somatik mampu menghasilkan tanaman sehat bebas penyakit dan memiliki genetik indentik dengan induknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi media MS, konsentrasi 2,4-D, dan konsentrasi BAP optimal dalam embriogenesis somatik bawang putih. Penelitian dilaksanakan pada bulan April hingga Desember 2023 di Laboratorium Kultur Jaringan BB Biogen Kota Bogor, menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan dua faktor. Tahap pertama induksi kalus terdiri dari dua faktor perlakuan yaitu komposisi media MS dan konsentrasi 2,4-D. Tahap kedua pembentukan embrio somatik terdiri dari dua faktor perlakuan yaitu komposisi media MS dan konsentrasi BAP. Bahan eksplan yang digunakan adalah siung bawang putih varietas Lumbu Putih. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat interaksi antara komposisi media MS dan konsentrasi zat pengatur tumbuh (2,4-D dan BAP) dalam embriogenesis somatik bawang putih. Modifikasi media MS tidak memiliki hasil berbeda terhadap berbagai konsentrasi zat pengatur tumbuh yang diberikan dalam pembentukan kalus embriogenik dan embrio somatik bawang putih. Konsentrasi 2,4-D 3 ppm memiliki hasil optimal pada variabel pembentukan kalus embriogenik. Konsentrasi BAP 2 ppm memiliki hasil optimal pada variabel pembentukan embrio somatik.