Hari Budi Waluyo
Sekolah Tinggi Teologi Excelsius

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGGUNAAN ALAT PERAGA: KEBERHASILAN BELAJAR ANAK USIA 3 – 6 TAHUN Libertin Gea; Hari Budi Waluyo
Jurnal Excelsior Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2020): OKTOBER 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Excelsius

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1004.004 KB) | DOI: 10.51730/jep.v1i1.5

Abstract

Abstract: The teacher understands each child specifically the learning style of children at an early age so that they can be more effective and have better relationships with students. The research approach is a case study, with the research subjects are six Kindergarten teachers at Gloria 1 Christian School Surabaya. The following research question: What is the role of using teaching aids as teaching aids for teachers in Gloria Christian school? How do teachers adjust the types of teaching aids in teaching children at Gloria Christian school? How are the children's learning outcomes using teaching aids at Gloria Christian School? The results of the study: (1) the use of teaching aids to assist teachers in teaching at Gloria Christian School is very beneficial for children and teachers who educate. (2) props in the form of real objects (pictures, videos, dolls, plants, animals), adapted to the theme to be taught at that time, props that attract children's attention and can stimulate children's cognition and psychomotor, must be kinesthetic (motion), visual (images, videos) and auditory (sound). (3) the learning outcomes of children at Gloria Christian School in using teaching aids can make it easier for children to understand the material, increase children's learning attractiveness, are able to retell, easy to remember and increase children's curiosity in learning.Abstrak: Guru memahami setiap anak secara khusus gaya belajar anak-anak pada masa usia dini sehingga ia bisa lebih efektif dan mempunyai hubungan yang lebih baik dengan murid. Pendekatan penelitian adalah studi kasus, dengan subyek penelitian adalah enam guru-guru TK sekolah Kristen Gloria 1 Surabaya. Pertanyaan penelitian berikut:  Bagaimana peranan penggunaan alat peraga sebagai alat bantu mengajar guru di sekolah Kristen Gloria? Bagaimanakah guru menyesuaikan jenis alat peraga dalam mengajar anak di sekolah Kristen Gloria? Bagaimanakah hasil belajar anak dengan menggunakan alat peraga di sekolah Kristen Gloria? Hasil penelitian: (1) penggunaan alat peraga membantu guru dalam mengajar di Sekolah Kristen Gloria sangat bermanfaat bagi anak dan guru yang mendidik.  (2)  alat peraga yang berwujud benda nyata (gambar, video, boneka, tumbuhan, binatang), disesuaikan dengan tema yang akan diajarkan pada saat itu, alat peraga yang menarik perhatian anak dan bisa meransang kognitis serta psikomotorik anak, harus bersifat kinestetik (gerak), visual (gambar, video) dan auditory (suara).  (3) hasil belajar anak di Sekolah Kristen Gloria dalam menggunakan alat peraga mampu membuat anak semakin mudah memahami materi, meningkatnya daya tarik belajar anak, mampu menceritakan kembali, mudah mengingat dan meningkatkan rasa keingintahuan anak dalam belajar.
PENGARUH PENDIDIKAN KELUARGA TENTANG PENGUASAAN DIRI MENURUT GALATIA 5:22-23 TERHADAP PERILAKU SISWA Vera Bura; Areyne Christi; Hari Budi Waluyo
Inculco Journal of Christian Education Vol 3, No 1 (2023): Vol 3, No. 1 (2023): Febuari 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Kristen Anak Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59404/ijce.v3i1.137

Abstract

Abstrak: Artikel ini bertujuan untuk mengevaluasikan pengaruh tanggung jawab dalam pengembangan penguasaan diri siswa. Penulis mendasari hal di atas sesuai yang ada didalam Galatia 5:22-23 d, (1) tentang peranan keluarga, (2) tentang penguasaan diri. Dalam penulisan ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, evaluasi dan dengan pendekatan deskripsi. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mendapatkan tentang bagaimana peran orang tua untuk bertanggung jawab menerapkan buah roh salah satunya adalah penguasaan diri Galatia 5:22-253 (2) mendapatkan tentang peran orang tua untuk membentuk sikap belajar anak. (3) mendapatkan tentang tindakan peneliti dalam melakukan studi evaluasi penguasaan diri anak menurut Galatia: terhadap sikap penguasaan diri peserta didik. Hasil bahwa pemahaman yang terutama dalam mendidik anak yang utama adalah orang tua. Dalam penguasaan diri anak adalah suatu upaya anak untuk mampu mengendalikan diri/ menahan diri agar menjadi lebih baik, penguasaan diri ini bertujuan untuk memperoleh kemajuan, keberhasilan, serta sukacita yang mendasari didalammya, menyenangkan diri, serta mengarahkan tingkah lakunya sendiri sebagai wujud dorongan ke arah yang positif. Hal yang diatas dapat dibatasi oleh orang tua atau guru dalam sikap belajar peserta didik dengan cara orang tua memberikan teladan yang baik terhadap anak serta menanamkan nilai-nilai buah roh seperti: penguasaan diri. Abstract: This article aims to evaluate the influence of responsibility in the development of students' self-mastery. The author underlies the above according to what is in Galatians 5:22-23 d, (1) about the role of the family, (2) about self-control. In this writing using quantitative research methods, evaluation and with a description approach. The purposes of this study were (1) to find out how the role of parents is to be responsible for implementing the fruit of the spirit, one of which is self-mastery in Galatians 5:22-253 (2) to get about the role of parents to shape children's learning attitudes. (3) get about the researchers' actions in conducting an evaluation study of children's self-mastery according to Galatia: towards the attitude of self-mastery of students. The result is that the main understanding in educating children is the parents. In children's self-mastery is a child's effort to be able to control himself/hold himself to be better, this self-mastery aims to gain progress, success, and joy that underlies it in him, pleases himself, and directs his own behavior as a form of encouragement in the right direction. positive. The things above can be limited by parents or teachers in the learning attitude of students by way of parents setting a good example for their children and instilling the values of the fruit of the spirit such as: self-mastery.