Mitra Sari
Universitas Pancasakti Tegal

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Usulan Perbaikan Kualitas Produk Shuttlecock “Claudia” Dengan Metode Six sigma di Perusahaan Shuttlecock “Claudia” Kabupaten Tegal Tri Sulistyani; Mitra Sari
Permana : Jurnal Perpajakan, Manajemen, dan Akuntansi Vol 13 No 2 (2021): August
Publisher : Faculty of Economics and Business, University of Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/permana.v13i2.198

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya produk cacat shuttlecock merk “Claudia”, untuk mengetahui bagaimana penggunaan metode six sigma dalam per­baikan kualitas produk shuttlecock merk “Claudia”, dan memberikan usulan perbaikan kua­li­tas produk shuttlecock “Claudia” untuk meningkatkan kualitasnya dan me­ngu­rangi poduk cacat. Tek­nik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah ob­ser­vasi dan wawancara. Se­dangkan teknik analisis data yang digunakan adalah metode six sig­ma. Kesimpulan dari pe­ne­li­tian ini adalah 1) Implementasi six sigma dalam penelitian ini me­­nggunakan siklus DMAIC (De­fine Measure Analyze Improve Control), 2) Jenis produk ca­cat shuttlecock “Claudia” paling tinggi adalah Batang Bulu Rusak (BBR), Penjahitan Antar Bulu Lepas (PABL), dan Ke­se­im­ba­ng­an laju Shuttlecock Goyah (KLSG) dengan persentase kerusakan/cacat dari total jumlah pro­duk­si sebesar 4,31%, 3) Kualitas produk shuttlecock “Claudia” memiliki nilai sigma 3,69, jadi po­sisinya ada pada kategori rata-rata industri. Pe­ru­sa­haan diharapkan dapat meningkatkan nilai sig­manya dengan melakukan berbagai upaya per­­baikan, 4) Usulan perbaikan kualitas produk shu­ttlecock “Claudia” diklasifikasikan ber­da­sar­kan 4 faktor penyebab, yaitu manusia, metode, me­sin, dan material, kemudian masing-ma­si­ng faktor penyebab diberikan rekomendasi atau usu­lan tindakan perbaikan untuk dapat me­ni­ngkatkan kualitas produk shuttlecocknya, 5) Tahap ter­ak­hir dalam usulan perbaikan kua­li­tas produk shuttlecock “Claudia” adalah control (pe­nga­wa­san), usulan perbaikan yang dapat di­berikan adalah perusahaan harus lebih ketat dalam mela­ku­kan pengawasan baik bahan ba­ku, metode, mesin, ataupun karyawannya dalam bekerja, ke­mu­di­an semua produk cacat harus ada catatan setiap harinya dan terdokumentasi dengan baik jenis ca­cat­nya, jumlah cacatnya, me­sin yang menyebabkan cacat, tahapan proses menyebabkan cacat, dsb.. Pencacatan ini bisa di­bantu dengan menggunakan lembar pengecekan.