Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KAJIAN KEBIJAKAN PENOLAKAN PARTISIPASI KAUM LAKI-LAKI DALAM PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI VASEKTOMI DI KELURAHAN SUNGAI ANDAI Beni Akhmad
AS-SIYASAH: Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Vol 5, No 1 (2020): (Mei) AS SIYASAH - Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Publisher : UPT Publikasi Dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/as.v5i1.2940

Abstract

This study was designed to analyze the rejection of EFA husbands (Fertile Age Couples) using one of the modern contraceptives, namely vasectomy. Using survey research and questionnaires as research instruments, this study qualitatively found that, based on Rogers' innovation adoption theory, modern contraceptives do not have relative advantages, compatibility, trials, complexity, and observational benefits compared to traditional contraception and condoms. The research also found that the main factor in the rejection was the lack of information and knowledge of the husband about the superiority of modern contraceptives. Based on these findings, research recommends increasing information and knowledge about the benefits of modern contraceptives is very important, and community education and education are crucial to increase participation and acceptance of the innovation or program. 
Analisis Kompetensi Pemerintah Desa dalam Pembangunan Desa di Desa Pelantaran Kecamatan Cempaga Hulu Kabupaten Kota Waringin Timur Mita Sari; Beni Akhmad; Novi Susanti
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.521 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.6556

Abstract

Kompetensi merupakan aspek penting bagi pembangunan Desa Pelantaran. Agar dapat menjalankan pembangunan desa, pemerintah desa harus memiliki kompetensi yang sesuai. Untuk mencapai semua itu pemerintah desa pelantaran harus mengikuti pelatihan umum agar dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, tetapi pada kenyataannya dana anggaran tidak mendukung, pemerintah desa hanya menunggu pelatihan yang diberikan dari pemerintah pusat saja. Hal ini tentu saja bisa berpengaruh bagi pembangunan desa di Desa Pelantaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kompetensi pemerintah desa untuk menunjang pembangunan desa di Desa Pelantaran. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, kompetensi pemerintah desa dalam pembangunan di Desa Pelantaran sudah cukup baik, namun pelayanan yang kurang masih dikeluhkan oleh masyarakat. Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah (1) Bagi pemerintah desa pelantaran agar bisa meningkatkan kompetensi dan pelayanan demi berjalannya pembangunan desa, serta bersosialisasi dengan masyarakat untuk menghimpun dukungan dan kepercayaan masyarakat sehingga roda pemerintahan dan program pembangunan desa dapat berjalan optimal, (2)bagi pemerintah daerah/pusat agar bisa melakukan pelatihan untuk pemerintah desa sebagai pemerintahan paling dekat dengan masyarakat, agar pembangunan dapat berjalan dengan cepat (3)pemerintah desa hendaknya melalukan pengajuan ke pemerintah daerah untuk melakukan pelatihan pemerintah desa atau; (4)menyisihkan sedikit anggaran desa untuk melakukan pelatihan mandiri terhadap pemerintah desa (5)Untuk peneliti, agar dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai bahan referensi untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai kompetensi pemerintah Desa dalam pembangunan desa.
AKUNTABILITAS DALAM PENGAWASAN PENYALURAN PERUMAHAN SUBSIDI DAN TINGKAT KETEPATAN SASARAN PENERIMA RUMAH SUBSIDI DI KOTA PALANGKA RAYA Sari, Mita; Akhmad, Beni; Kumalasari, Desy
Dinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 12, No 3/Oktober (2022): Dinamika Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jdg.v12i3.3112

Abstract

Abstract-This research aims to determine the accountability of supervising the distribution of subsidized housing and the accuracy of its targets in Palangka Raya City. The research approach used is of a qualitative type using service quality theory, accountability theory and public policy theory and data collection techniques through observation, interviews and documentation. The results of the study indicate that the function of supervising the distribution of subsidized housing in Palangka Raya City is carried out directly by the central government without involving local government, it then becomes one of the factors causing the lack of accuracy in the distribution of targets because there is no supervisory function from the local government or local provincial government. The lack of strict supervision of channeling banks is also one of the factors causing the government's lack of accountability in supervising the distribution itself, infrequent inspections or checks in the field also lead to deviations from the recipients of subsidized housing such as houses that are not occupied until they are transferred or rented to third parties, which of course violates existing regulations, indicators of accountability in the implementation of the distribution of subsidized housing have been fulfilled but are still not optimal considering that aspects of supervision and accountability are actually held by the implementing bank in an area for distributing subsidized housing.Keywords:   Supervision Accountability, Subsidized housing-Abstrak-Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akuntabilitas pengawasan penyaluran rumah subsidi dan ketepatan sasarannya di Kota Palangka Raya. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah tipe kualitatif dengan menggunakan teori kualitas pelayanan, teori akuntabilitas dan teori kebijakan publik serta teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi pengawasan pendistribusian rumah subsidi di Kota Palangka Raya dilakukan langsung oleh pemerintah pusat tanpa melibatkan pemerintah daerah, hal tersebut kemudian menjadi salah satu faktor penyebab kurang tepatnya dalam pendistribusian target. karena tidak ada fungsi pengawasan dari pemerintah daerah atau pemerintah provinsi setempat. Kurangnya pengawasan yang ketat terhadap bank penyalur juga menjadi salah satu faktor penyebab kurangnya akuntabilitas pemerintah dalam mengawasi penyaluran itu sendiri, jarangnya pemeriksaan atau pengecekan di lapangan juga menyebabkan terjadinya penyimpangan dari penerima rumah subsidi seperti rumah yang tidak ditempati. sampai dialihkan atau disewakan kepada pihak ketiga, yang tentunya menyalahi peraturan yang ada, indikator akuntabilitas dalam pelaksanaan penyaluran rumah subsidi sudah terpenuhi namun masih belum optimal mengingat aspek pengawasan dan pertanggungjawaban benar-benar dipegang oleh pelaksana. bank di kawasan penyaluran perumahan subsidi.Kata kunci: Akuntabilitas Pengawasan, Perumahan Subsidi
Efektivitas Aplikasi Epployee dalam Meningkatkan Kedisiplinan Pegawai di SMP IT Sahabat Alam Palangka Raya Mita Sari; Taufik Hidayat; Fitriani Fitriani; Beni Akhmad; Putri Irianti Sintaman
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana penggunaan Aplikasi Epployee dan sejauh mana efektivitas Aplikasi Epployee dalam meningkatan disiplin pegawai SMP IT Sahabat Alam Palangka Raya serta hambatan dan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan disiplin pegawai. Penelitian ini didasarkan pada pendekatan induktif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan Wawancara, observasi dan dokumentasi. Dalam mengevaluasi efektivitas menurut Sondang (2007:141) ada 4 yaitu pencapaian target, kemampuan beradaptasi, kepuasan kerja dan tanggung jawab. Penggunaan Aplikasi Epployee berjalan dengan baik dalam peningkatan disiplin pegawai dan kinerja organisasi. Namun terdapat kendala atau hambatan di antaranya masih adanya pegawai yang datang terlambat, pegawai belum dapat menyelesaikan tugas tepat waktu. Upaya yang dilakukan SMP IT Sahabat Alam adalah pengawasan langsung dari pimpinan melalui Aplikasi Epployee, memberikan raport kinerja dan wacana pemotongan gaji. Saran penulis adalah mengoptimalkan pengawasan terhadap kinerja pegawai.