Brendha Qaulani Tsakila
Telkom University

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

di STRATEGI KOMUNIKASI OBJEK WISATA SITU GUNUNG SUSPENSIONS BRIDGE DI MASA NEW NORMAL Fakhriyah Nur Hasna; Nurfalah Annisa; Safana Aura Nadiva; Brendha Qaulani Tsakila
Jurnal Pariwisata Budaya: Jurnal Ilmiah Pariwisata Agama dan Budaya Vol 7 No 2 (2022): Volume 7 No 2
Publisher : UHN IGB Sugriwa Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.878 KB) | DOI: 10.25078/pariwisata.v7i2.377

Abstract

Since the COVID-19 pandemic, the tourism sector in Sukabumi Regency, especially the Situ Gunung Suspension Bridge tourist attraction, has experienced a decline in income due to the government's policy regarding Large-Scale Social Restrictions (PSBB) which requires the public to limit social activities to reduce the increase in the number of COVID-19 patients. The role of the tourism sector is one of the major influences in increasing the economy in a region. Therefore, this study aims to examine how the Situ Gunung Suspension Bridge tourist attraction strategy in the new normal era, of course, there are new policies that must be adjusted by tourists. This analysis was conducted using the descriptive-qualitative method. The results of this analysis were obtained from various sources, namely mass media, online media, and also literature studies. from the analysis obtained, the Situ Gunung Suspension Bridge tourist attraction carries out a strategy by utilizing digital media as a tool to convey information and promotions as well as making new innovations in tourism objects to attract tourists to visit Situ Gunung Suspension Bridge.
ANALISIS STRATEGI EVENT MANAGEMENT OLEH IAAS LC IPB DALAM EVENT ICC GOES TO EXTERNAL Brendha Qaulani Tsakila; Martha Tri Lestari
Indonesian Journal of Digital Public Relations (IJDPR) Vol 1 No 1 (2022): Agustus
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/ijdpr.v1i1.5262

Abstract

Penelitian ini dibuat untuk mengetahui bagaimana manajemen event IGTE yang dilakukan oleh Organisasi Non Goverment IAAS IPB sebagai pengadaptasian pelaksanaan event di era pandemi covid-19 dan dukungan terhadap program pengembangan berkelanjutan dunia atau Sustainable Development Goals (SDGs) terutama poin kesehatan pada saat pandemi covid-19. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana perencanaan event IGTE dari perencanaan hingga akhir. Teori yang digunakan peneliti adalah konsep manajemen event oleh Goldblatt yang mengemukakan lima tahapan dalam pengelolaan event yang baik, yaitu riset, desian, perencanaan, koordinasi, dan evaluasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil dari penelitian ini yaitu: 1) Tahap Riset, diawali dengan melakukan observasi melalui internet terhadap isu yang sedang hangat dan dikaitkan dengan concern organisasi IAAS. 2) Tahap desain ialah penentuan konsep dan tema. Pada tahap ini panitia memilih mental health sebagai isu yang sedang hangat dan dikaitkan dengan nature sebagai concern organisasi IAAS, kemudian Ecotherapy menjadi tema besar yang dipilih untuk menjembatani dua hal tersebut. 3) Tahap perencanaan, dimana event IGTE merupakan event webinar dengan pembicara dari GO dan NGO luar negeri yang berjalan secara hybrid atau online karena pengadaptasian pelaksanaan event di masa pandemi. Panitia melakukan promosi event melalui media partner dan social media IAAS LC IPB dengan membuat poster dan filter IGTE pada instastory. Pada saat pelaksanaan event panitia juga membuat challenge pengimplementasian Ecotherapy pada peserta setelah acara berlangsung. 4) Tahap koordinasi, panitia melakukan koordinasi perencanaan event melalui Line, Trello, Google Sheets, dan Google Docs. Untuk mengeratkan koordinasi antar panitia, mereka melakukan bonding dan penyamaan visi terlebih dahulu pada first meet. 5) Tahap evaluasi, pada tahap ini panitia menyebarkan Google Form kepada para peserta untuk menceritakan bagaimana pengalaman mereka dan memberikan tanggapan terhadap event IGTE yang mereka ikuti. Event IGTE mendapat banyak respon positif dari para peserta. Pada tahap evaluasi, peneliti menemukan temuan yang bertolak belakang dengan teori Goldblatt berdasarkan hasil wawancara dengan Angky sebagai informan kunci yang telah berkecimpung di dunia event selama 13 tahun. Menurutnya, tahap evaluasi event tidak perlu dilakukan, hanya saja perlu difokuskan kepada evaluasi sumber daya manusia yang merencanakan event tersebut.