p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Pharmacy Genius
Arini Nurul Haqqi
Universitas Megarezky Makasar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Kombinasi Daun Afrika (Vernonia Amygdalina Del.) dan Daun Kluwih (Artocarpus Camansi) Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Pada Mencit (Mus Musculus) Arini Nurul Haqqi; Wahyuni Wahyuni
Pharmacogenius Journal Vol 2 No 1 (2023): Pharmacy Genius
Publisher : Yayasan Inspirasi El Burhani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.432 KB) | DOI: 10.56359/pharmgen.v2i1.168

Abstract

Pendahuluan: Penyakit asam urat atau gout merupakan salah satu kategori penyakit kronis tidak menular, yang di tandai dengan adanya hiperurisemia atau peningkatan kadar asam urat dalam darah. Tujuan: Untuk mengetahui konsentrasi berapa dari kombinasi ekstrak daun afrika (Vernonia amygdalina Del.) dan daun kluwih (Artocarpus camansi) yang efektif dalam menurunkan kadar asam urat mencit (Mus musculus). Metode: Penelitian ini merupakan eksperimental laboratorium dengan menggunakan metode RAL (Rancangan Acak Lengkap) dan selanjutnya dilakukan analisis data menggunakan uji one way ANOVA yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu kelompok I Na.CMC 1% sebagai kontrol negatif, kelompok II 0,6% b/v, kelompok III 0,9% b/v, kelompok IV 1,2% b/v, kelompok 5 diberi suspensi Allopurinol 0,17% b/v. Hasil: Ekstrak kombinasi daun afrika (Vernonia amygdalina Del.) dan daun kluwih (Artocarpus camansi) konsentrasi 06% b/v, 0,9 % b/v dan 1,2% b/v dapat menurunkan kadar asam urat darah mencit jantan (Mus musculus). Ekstrak kombinasi daun afrika (Vernonia amygdalina Del.) dan daun kluwih (Artocarpus camansi) konsentrasi 1,2% b/v memberikan pengaruh yang baik dibandingkan konsentrasi 0,6% dan 0,9% b/v, tetapi potensinya masih lebih rendah dibandingkan dengan pemberian suspensi allopurinol sebagai pembanding (p<0,05) Kesimpulan: : Ekstrak kombinasi daun afrika (Vernonia amygdalina Del.) dan daun kluwih (Artocarpus camansi) konsentrasi 06% b/v, 0,9 % b/v dan 1,2% b/v dapat menurunkan kadar asam urat darah mencit jantan (Mus musculus).
Uji Efek Antidiare Fraksi Polar dan Fraksi Non Polar dari Eekstrak Etanol Daun Randu (Ceiba petandra L. Gaertn) Terhadap Mencit Jantan (Mus musculus) Wahyuni Wahyuni; Arini Nurul Haqqi
Pharmacogenius Journal Vol 2 No 1 (2023): Pharmacy Genius
Publisher : Yayasan Inspirasi El Burhani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.911 KB) | DOI: 10.56359/pharmgen.v2i1.169

Abstract

Pendahuluan: Tanaman randu merupakan tanaman trandisional yang digunakan masyarakat sebagai pengobatan antidiare, dimana senyawa metabolit yang berperan sebagai antidiare pada tanaman randu yaitu flavonoid dan tanin. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui efek dari ekstrak daun randu (Ceiba  pentandra L. Gaertn) yang difraksinasi dengan pelarut polar dan non polar sebagai antidiare pada mencit jantan (Mus musculus) Metode: penelitian ini merupakan eksperimental laboratorium menggunakan metode  Pre Test Post Test Only Control Group Design dan selanjutnya dilakukan analisis data menggunakan uji one way ANOVA yang dibagi menjadi 5 keompok perlakuan yaitu kelompok I Na.CMC 1% sebagai kontrol negatif, kelompok II ekstrak etanol 6%, kelompok III fraksi air 6%, kelompok IV fraksi n-heksan 6% dan kelompok V susensi Loperamid HCl sebagai kontrol positif. Parameter yang diambil dalam penelitian ini yaitu waktu terjadinya diare,  frekuensi feses dan konsistensi feses pada mencit jantan (Mus muscuus). Pengamatan dilakukan selama 5 jam. Hasil: Hasil Nilai rata-rata pada kelompok 1 Na.CMC 1% yaitu 13,3, kelompok II ekstrak etanol 6% yaitu 4,6, kelompok III yaitu 7,6, kelompok IV yaitu 12 dan kelompok V yaitu 2,6. Kesimpulan: ekstrak etanol daun randu (Ceiba  pentandra L. Gaertn), ekstrak fraksi air dan ekstrak fraksi N-heksan dengan masing-masing kensentrasi sebanyak 6% sama-sama berefek sebagai antidiare. Dari ketiga kelompok tersebut yang paling efektif sebagai antidiare yaitu pada kelompok ekstrak etanol 6% yang diinduksi Oleum ricini. Sedangkan fraksi N-heksan 6% memiliki efek antidiare terkecil.