Rudi Setiyono, Rudi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UJI ADAPTASI NOMOR HARAPAN TEMULAWAK PADA TIGA AGROEKOLOGI Setiyono, Rudi; Ajijah, Nur; Bermawie, Nurliani
Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 22, No 1 (2011): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/bullittro.v22n1.2011.%p

Abstract

Pengembangan varietas unggul dalam pro-duktivitas dan kualitas adalah tahap per-tama untuk mencapai keberhasilan dalam pengembangan tanaman temulawak. Tuju-an uji adaptasi adalah mengetahui daya adaptasi enam nomor harapan temulawak dibandingkan dengan pembanding lokal yang dilaksanakan pada tahun 2005/2006. Penelitian dilaksanakan di tiga lokasi sen-tra produksi temulawak di Propinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah. Dua lokasi di Pro-pinsi Jawa Barat yaitu di Desa Cipenjo, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada ketinggian 200 m di atas permukaan laut (dpl) dan di Desa Ganjar Resik, Keca-matan Wado, Kabupaten Sumedang pada ketinggian 800 m dpl. Lokasi yang lain di Propinsi Jawa Tengah yaitu di Desa Kra-gilan, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali dengan ketinggian 450 m dpl. Sampel tanah dari masing-masing lokasi dianalisa di laboratorium tanah Balittro. Percobaan dilaksanakan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 ulangan. Perlakuan terdiri atas tujuh per-lakuan per lokasi. Percobaan mengguna-kan ukuran plot masing-masing 4,0 x 3,75 m. Jarak tanam 0,75 x 0,50 m dan jumlah tanaman per plot 40 tanaman. Bahan tanaman yang digunakan berupa rimpang sekunder yang berukuran sama, ditanam satu rimpang per lubang tanam. Pemupuk-kan menggunakan pupuk kandang 20 t/ha, 200 kg Urea, 200 kg SP-36, dan 200 kg/ha KCl. Pupuk SP-36 dan KCl diberikan pada waktu tanam, sedangkan Urea diberikan 3 kali, yaitu satu, dua, dan tiga bulan se-telah tanam. Hasil penelitian menunjuk-kan nomor harapan A memiliki rata-rata hasil rimpang per hektar paling tinggi di ketiga lokasi penelitian, sedangkan nomor harapan D dan F berturut-turut menun-jukkan kandungan minyak atsiri dan xan-thorrizol paling tinggi di lokasi Sumedang.Â