Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

OPTIMALISASI PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) DALAM MENINGKATKAN PADES DI KECAMATAN BOJONEGORO KABUPATEN BOJONEGORO PROVINSI JAWA TIMUR (STUDI KASUS DI DESA SUKOREJO KECAMATAN BOJONEGORO) Afifa Rachmanda Filya
JEKP (Jurnal Ekonomi dan Keuangan Publik) JEKP : Vol.4, No.2 - Des 2017
Publisher : Fakultas Manajemen Pemerintahan, Institut Pemerintahan Dalam Negeri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakBadan Usaha Milik Desa merupakan badan usaha yang didirikan dan dimiliki oleh Desayang bertujuan salah satunya untuk meningkatkan pendapatan asli desa. Namun seringditemukan tujuan tersebut belum terpenuhi karena antara pendapatan dan kontribusiyang diberikan tidak signifikan. Oleh karena itu dibutuhkan optimalisasi pengelolaanBUMDes dalam meningkatkan PADes. BUMDes Guyub Reksa Dana milik DesaSukorejo, Kecamatan Bojonegoro merupakan salah satu BUMDes yang perlu dilakukanoptimalisasi karena setelah mengalami mati suri dan kembali beroperasi selama 2 tahunterakhir kontribusi yang diberikan ke dalam PADes hanya 10 juta per tahun. Angkatersebut tidak mencapai 10% dari total Pendapatan Asli Desa Sukorejo.Peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan induktif. Teknikpengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Tujuan penelitianuntuk mengetahui dan menganalisis optimalisasi pengelolaan BUMDes dalammeningkatkan PADes di Desa Sukorejo.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan BUMDes sudah berjalan baik namunmasih belum optimal, dikarenakan belum terpenuhi beberapa indikator yaitu tenaga kerja,modal, pangsa pasar, akuntable dan peningkatan laba/rugi. Saran yang diberikan penelitiyaitu: (1) Dilakukannya perbaikan dan peningkatan terhadap dimensi dan indikator yangbelum terpenuhi, (2) Menarik minat masyarakat terhadap BUMDes dengan membuatacara dan (3) Pemerintah Desa melakukan pendampingan intensif terhadap BUMDesagar memacu pendapatan.Kata kunci: BUMDes, optimalisasi, pendapatan asli desa, pengelolaan