Gunawan Gunawan
Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Jakarta

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pemanfaatan Instagram Kementerian Sosial RI Dalam Meningkatkan Citra Pemerintah Zahra Ainussyifa; Wahyu Srisadono; Dian Ismi Islami; Gunawan Gunawan
Jurnal Cyber PR Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : University of Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.938 KB) | DOI: 10.32509/cyberpr.v2i2.2429

Abstract

Pandemi Covid-19 yang mewabah dunia tidak terkuali di Indonesia membawa dampak bagi perekonomian rakyat. Salah satu solusi yang ditawarkan oleh pemerintah Indonesia dengan memberikan bantuan sosial bagi rakyat. Program Batuan Sosial Tunai (BST) merupakan salah satu kegiatan Kemensos.  Dalam program ini diduga adanya penyelahgunaan dengan dilakukannya operasi tangkap tangan yang melibatkan oknum kemensos. Hal ini menyebabkan berkurangnya kepercayan masyarakat terhadap kemensos, oleh karena itu kemensos menjadikan sosial media sebagai wadah pemulihan nama baiknya. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan media sosial Instagram dalam meningkatkan citra positif humas Kemensos. Penelitian ini menggunakan teori new media dan computer mediated communication (CMC) yang membantu dalam menganalisis bagaimana Kementerian Sosial RI memanfaatkan Instagram untuk meningkatkan citra. Paradigma dalam penelitian ini menggunakan Konstruktivisme, penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, dan menggunkan metode penelitian studi kasus dengan teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara, observasi, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa yang dilakukan untuk meningkatkan citra ialah memberikan informasi progres dari program yang sedang berjalan dan anggaran yang akan dikerluarkan. Untuk menjalin hubungan yang baik dengan khalayak di media sosial, Tim Media Sosial Kemensos berupaya untuk menjawab keluhan dan menghubungkan kepada unit terkait serta memberikan informasi yang berkaitan dengan program kesejahteraan sosial.
Sosialisasi Perubahan Kebijakan Pencairan Dana APBN Oleh Humas KPPN Jakarta Muhammad Kyss Ervany; Novalia Agung Wardjito Ardhoyo; Gunawan Gunawan
Jurnal Cyber PR Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : University of Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/cyberpr.v1i2.2833

Abstract

Dalam pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia, terjadi banyak perubahan dan penyesuaian dalam berbagai aspek, perubahan perubahan yang terjadi untuk disesuaikan dalam tatanan masyarakat dilakukan dengan cara Sosialisasi. Dalam penelitian ini membahas Strategi Komunikasi Humas dalam Sosialisasi Perubahan Kebijakan Pencairan Dana APBN selama Pandemi Covid-19. Melihat bagaimana Humas Suatu Instansi pemerintahan dalam mengkomunikasikan perubahan kebijakan melalui kegiatan sosialisasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Startegi Humas MSKI KPPN Jakarta V dalam melakukan sosilaisasi perubahan kebijakan pencairan dana APBN selama pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Four Steps, 7C’s dan Excellence, Paradigma yang digunakan adalah konstruktivisme dan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan studi pustaka. Dan teknik keabsahan data menggunakan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, dalam melakukan sosialisasi Humas KPPN Jakarta V mengkalsifikasikan bobot informasi yang akan disampaikan, lalu dikemas sesuai dengan bobotnya untuk disampaikan dengan efektif dan efisien. . Tak hanya menyesuaikan dengan bobot pesannya, KPPN Jakarta V juga menyesuaikan pengemasan pesan tersebut dengan audience sehingga pesan yang akan disampaikan dapat diterima dengan baik dan mencapai tujuan dari KPPN Jakarta V.
Digital Advertising Mamaguru Sebagai Startup Parenting Dalam Membangun Brand Awareness Melalui Media Sosial Instagram Rahma Angraini; Kusnul Arifin; Gunawan Gunawan
Hybrid Advertising Journal: Publication for Advertising Studies Vol 2, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai Strategi Digital Advertising yang dilakukan Mamaguru sebagai Start Up Parenting dalam membangun brand awareness melalui media sosial Instagram Landasan dari penelitian ini menggunakan konsep digital advertising, media sosial (Instagram), dan Model AISAS. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif  kualitatif. Tujuan penelitian ini untuk untuk mengetahui strategi digital advertising yang digunakan oleh Mamaguru dalam membangun brand awareness melalui media sosial Instagram.  Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam dan observasi non partisipan. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam membangun brand awareness melalui media sosial Instagram, Mamaguru menggunakan strategi digital advertising dengan melakukan pendekatan menggunakan kolaborasi dengan influencer maupun brand yang sesuai dengan konsep digital advertising, media sosial (Instagram), maupun Model AISAS. 
Pola Konsumsi Informasi dan Penyebaran Hoax di Whatsapp dan Facebook Pada Baby Boomers Muhammad Daffa Dzakwan; Mukka Pasaribu; Gunawan Gunawan
Jurnal Cyber PR Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : University of Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/cyberpr.v3i2.3768

Abstract

Hoax merupakan sebuah informasi yang berisikan kebohongan yang isi serta sumbernya tidak bisa dipercaya atau tidak kredibel. Informasi hoax ini bertujuan untuk menjatuhkan seseorang atau sebuah instansi serta mendoktrinkan penerima informasi hoax tersebut bahwa informasi yang tidak benar tersebut merupakan informasi benar. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pola konsumsi informasi hoax dan proses penyebaran informasi hoax di media sosial Whatsapp dan Facebook pada generasi Baby Boomers. Penelitian ini menggunakan teori-teori seperti CMC, media baru, dan atribusi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi kepustakaan serta analisis data dengan reduksi data, display, dan konklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa generasi Baby Boomers cenderung hanya mengonsumsi informasi hoax untuk diri sendiri dan jarang melakukan verifikasi informasi hoax dengan sumber-sumber lain. Mereka hanya melakukan verifikasi jika secara kebetulan membuka informasi tersebut dari sumber lain. Generasi Baby Boomers memiliki kesulitan dalam membedakan informasi hoax dan informasi yang benar. Penyebaran informasi hoax terjadi ketika mereka menerima informasi dari sumber tidak kredibel atau sumber yang mereka percayai.