Indriani Mohamad
Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FAKTOR RISIKO KARAKTERISTIK IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LIMBOTO BARAT Andi Akifa Sudirman; Harismayanti Harismayanti; Indriani Mohamad
Termometer: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Vol. 1 No. 2 (2023): April : Termometer: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan dan Kedokteran
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1021.84 KB)

Abstract

Stunting tidak hanya berasal dari karakteristik anak, namun juga berasal dari karakteristik ibu seperti usia ibu, tinggi badan ibu dan riwayat anemia saat hamil, stunting dapat memberikan dampak dalam menghambat perkembangan anak, hingga gangguan metabolik. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui faktor risiko karakteristik ibu dengan kejadian stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Limboto Barat. Desain penelitian case control dengan retrospektif. Populasi balita stunting sejumlah 311 orang. Sampel berjumlah 76 orang dengan teknik accidental sampling. Instrument yang digunakan adalah kuesioner dan lembar observasi. Uji statistik menggunakan uji chi-square. Hasil yang diperoleh ada hubungan faktor risiko usia ibu (p-value 0,018, OR= 0,279), tinggi badan ibu (p-value 0,005, OR= 0,219) dan riwayat anemia saat hamil (p-value 0,030, OR= 0,297) dengan kejadian stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Limboto Barat. Dapat disimpulkan karakteristik ibu yang dapat menyebabkan stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Limboto Barat adalah usia ibu, tinggi badan ibu dan riwayat anemia saat hamil.