Perbankan di Indonesia dari tahun ke tahun menunjukkan pertumbuhan yang pesat. Dapat dilihat dari perkembangan inovasi baru yang dimunculkan oleh perbankan di Indonesia membuat persaingan semakin tinggi antar bank yang ada. Analisis kinerja keuangan dibutuhkan untuk mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam mengelola dananya apakah secara efektif dan efisien. Pihak internal perusahaan dapat menganalisis laporan keuangan melalui perhitungan terhadap rasio-rasio keuangan yang menggambarkan terhadap hasil kinerja bank pada periode yang diamati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel kepemilikan asing, kepemilikan publik, BOPO, dan kinerja keuangan pada subsektor bank umum swasta nasional devisa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2021. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data sekunder eksternal berupa laporan keuangan bank umum swasta nasional devisa periode 2018-2021 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel pada penelitian ini berjumlah 16 perusahaan dengan menggunakan purposive sampling. Analisis penelitian menggunakan analisis regresi data panel dengan bantuan software Eviews 12. Analisis pada penelitian ini menggunakan tiga model yang termasuk dalam analisis data ini yaitu Random Effect Model, Fixed Effect Model, dan Common Effect Model yang kemudian diuji untuk mendapatkan model terbaik untuk penelitian ini. Secara simultan hasil penelitian variabel kepemilikan asing, kepemilikan publik, dan BOPO berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan secara parsial variabel kepemilikan asing, dan kepemilikan publik tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan, sedangkan variabel BOPO berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan.