Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesesuaian lahan perkebunan tembakau di Kabupaten Aceh Tengah. Tanaman tembakau memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi namun harus memiliki lahan yang sesuai agar dapat tumbuh dengan baik. Kebutuhan lahan terus meningkat dan semakin kurangnya lahan yang subur maka diperlukan sebuah evaluasi kesesuaian lahan agar lahan dapat dimanfaatkan secara optimal dan berkelanjutan. Evaluasi kesesuaian lahan dapat dilakukan dengan memanfaatkan SIG melalui aplikasi ArcGIS dengan melakukan overlay dan menerapkan metode matching pada parameter-parameter kesesuaian lahan seperti curah hujan, kemiringan lereng, tekstur tanah dan temperatur. Teknik pegumpulan data meliputi studi literatur dan teknik dokumentasi, dimana studi literatur dilakukan untuk mencari data syarat tumbuh tanaman tembakau dan teknik dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan peta-peta parameter yang dibutuhkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 98,2% atau 437.603,92 hektar lahan di Kabupaten Aceh Tengah yang tidak sesuai untuk perkebunan tembakau dan terdapat 1,8% atau 7.800,2 lahan yang sesuai marginal untuk perkebunan tembakau dari keseluruhan luas wilayah Kabupaten Aceh Tengah yaitu 445.404,12 hektar. Faktor terberat yang menyebabkan wilayah Kabupaten Aceh Tengah tidak sesuai untuk perkebunan tembakau adalah curah hujan yang tinggi dan kemiringan lereng yang curam.Kata Kunci: evaluasi, kesesuaian lahan, perkebunan tebakau, SIG