Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan gambaran poskolonial dalam naskah drama Anak-Anak Kegelapan karya Ratna Sarumpaet. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. “Metode deskriptif adalah menuturkan dan menafsirkan data yang ada” (Surakhmad, 1985:139). Metode deskriptif digunakan dalam penelitian ini untuk menganalisis dan menggambarkan poskolonial yang terdapat pada naskah drama Anak-Anak Kegelepan karya Ratna Sarumpaet. Teknik data yang diguankan dalam penelitian ini adalah teknik analisis konten. “Teknik analisis konten adalah strategi untuk menangkap pesan karya sastra (Endraswara, 2008:161). Teknik analisis konten ini digunakan unuk menganalisis gambaran poskolonial yang terdapat pada naskah drama Anak-Anak Kegelepan karya Ratna Sarumpaet.Teknik analisis konten yang dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut (1) Membaca naskah drama Anak-Anak Kegelepan karya Ratna Sarumpaet, secara teliti dan seksama, serta memahami maksud ceritanya, (2) Membuat sinopsis naskah drama Anak-Anak Kegelepan karya Ratna Sarumpaet, (3) Menganalisis cerita dengan cara mancari penjajah dan terjajah, mimikri, dan hibriditas yang terdapat dalam naskah drama Anak-Anak Kegelepan karya Ratna Sarumpaet, (4) Membuat kesimpulan.Berdasarkan hasil analisis, dapat diketahui bahwa kolonial dalam naskah drama Anak-Anak Kegelapan karya Ratna Sarumpaet, terdapat penjajah dan terjajah, mimikri, dan hibriditas. Berdasarkan hasil pembahasan analisis poskolonial dalam naskah drama Anak-Anak Kegelapan karya Ratna Sarumpaet, dapat disimpulkan bahwa analisis poskolonial merupakan suatu kajian tentang mengeksplorasi pengalaman, penindasan dari berbagai gejala kultural baik itu sejarah politik, kebudayaan, ekonomi, serta pendidikan. Teori poskolonial juga merupakan teori yang digunakan untuk menganalisis berbagai gejala kultural yang dapat dilihat dari segi penjajah dan terjajah, mimikri, dan hibriditas.