Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISA PENGEMBANGAN BISNIS UNTUK USAHA KUE LAPIS LEGIT NYONYA MELATI MENGGUNAKAN METODE SWOT DAN BUSINESS MODEL CANVAS: BUSINESS DEVELOPMENT ANALYSIS FOR NYONYA MELATI'S LAPIS LEGIT CAKE BUSINESS USING THE SWOT METHOD AND CANVAS BUSINESS MODEL Meylia Vivi Putri; Reza Kurniawan
JURNAL MANAJEMEN REKAYASA DAN INOVASI BISNIS Vol. 1 No. 2 (2023): FEBRUARI 2023
Publisher : LPPM-ITEBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1585.499 KB)

Abstract

Industri di bidang makanan dan minuman adalah salah satu bentuk industri yang potensial. DiIndonesia sendiri, industri makanan dan minuman saat ini sedang menunjukan partumbuhan dan peningkatan yang signifikan. Dengan bertambahnya jumlah unit usaha pada sektor ini menyebabkan tingkat persaingan yang ada menjadi lebih ketat. . Ketatnya persaingan menuntut para pembisnis memberikan pelayanan dan kualitas yang memuaskan bagi pelanggannya. Untuk menghadapi persaingan ini, perusahaan senantiasa dituntut untuk menjalankan aktivitas bisnis dengan baik serta memperhatikan model bisnis yang dijalankanya. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara menentukan strategi dalam mengembangkan usaha pada Toko Kue Lapis Legit Nyonya Melati melalui metode SWOT analisis dan mengembangkan usaha Toko Kue Lapis Nyonya Melati dengan metode Business Model Canvas. Berdasarkan hasil analisis pada penelitian Penerapan Metode SWOT Dan Perancangan model bisnis ( Business Model Canvas ) yang dilakukan bahwa analisis faktor internal dan faktor eksternal, matriks IFAS dan matriks EFAS perusahaan memiliki skor total sebesar 0,22 sementara matriks IFAS memiliki skor total sebesar 1,36. Dari hasil analisa ini, maka posisi perusahaan berada dalam kuadran I. Strategi yang harus diterapkan pada posisi ini adalah strategi yang agresif. Strategi agresif adalah strategi yang memanfaatkan seluruh kekuatan (strength) untuk merebut dan memanfaatkan peluang (opportunity) sebesar-besarnya.