Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KATARSIS MELALUI KEGIATAN MENULIS EKSPRESIF UNTUK MENGATASI STRESS MENGAJAR PASCA PANDEMI PADA GURU PAUD Diana Dwi Jayanti; Imas Jihansyah; Ernia Deniati
JCE (Journal of Childhood Education) Vol 6, No 2 (2022): Sept-Feb
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jce.v6i2.1433

Abstract

Setelah pandemi dinyatakan berakhir dan kehidupan normal baru berjalan, dinamika kegiatan belajar mengajar yang dihadapi guru PAUD tidak serta merta kembali normal seperti sebelum masa pandemi. Tantangan dan penyesuaian yang dihadapi bahkan bisa jadi menjadi lebih banyak, dan berpengaruh pada kondisi psikologis guru sebagai pengajar. Kondisi ini pun berpotensi menjadi stressfull event yang bisa berpengaruh pada well being serta kualitas kesehatan mentalnya, sehingga diperlukan suatu strategi untuk mengatasi kondisi tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang melibatkan guru PAUD sebagai subyek penelitiannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1) kondisi tingkat stress yang dihadapi oleh guru PAUD pasca pandemic, 2) efektifitas kegiatan menulis ekspresif sebagai salah satu bentuk teknik katarsis dalam membantu guru PAUD mengatasi stressfull event yang dihadapi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: kuesioner tingkat stress, FGD, dan wawancara. Analisis data menggunakan analisis data kuantitatif deskriptif yang memaparkan presentase kondisi stress yang dihadapi guru sebelum dan setelah melaksanakan kegiatan menulis ekspresif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) 35% subyek penelitian mengalami tingkat stress ringan, dan 65% mengalami tingkat stress sedang; 2) 90% subyek mengalami penurunan tingkat stress setelah melakukan kegiatan menulis ekspresif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan menulis ekspresif dapat dijadikan sebagai alternatif solsi untuk membantu mengatasi kondisi stres mengajar pada guru.
Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini Bagi Tumbuh Kembang Anak Dina Fitriana; Imas Jihansyah; Mohammad Luthfillah
JCE (Journal of Childhood Education) Vol 6, No 2 (2022): Sept-Feb
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jce.v6i2.1427

Abstract

Pendidikan Anak Usia Dini disini dimaksudkan (ditujukan) untuk menjadikan anak usia dini menjadi anak yang lebih bisa menjadi penerus bangsa dan berguna bagi masyarakat. Disini banyak cara pembelajaran anak usia dini yang dijelaskan oleg para peneliti-peneliti nasional dan internasional. Salah satu diantaranya adalah pembelajaran berbasis edutainment yang disana menjelaskan bahwa anak usia dini adalah pembelajaran yang menyenangkan juga tidak membosankan, maksud disini adalah agar anak usia dini tidak terlalu tegang dalam pembelajaran yang telah diajarkan oleh para pengajar. Tujuan penelitian pada anak usia dini adalah agar kita mengetahui bagaimana kesulitan pembelajaran pada anak usia dini, dan bisa menjadikan anak usia dini lebih paham dengan pembelajaran yang dimaksud. Dengan memberikan pendidikan pada anak kita dapat menjadikan anak kita menjadi anak yang Produktif, Kreatif, dan Inovatif. Pendidikan pada anak usia dini pada dasarnya meliputi seluruh upaya dan tindakan yang dilakukan pendidik dan orang tua dalam proses perawatan, pengasuhan dan pendidikan pada anak dengan menciptakan aura dan lingkungan dimana anak dapat mengeksplorasi pengalaman yang memberikan kesempatan kepadanya untuk mengetahui dan memahami pengalaman belajar yang diperolehnya dari lingkungan, melalui cara mengamati, meniru dan bereksperimen yang berlangsung secara berulang-ulang dan melibatkan seluruh potensi dan kecerdasan anak.