This research aims to examine the effect of profitability (ROA, ROE, and NPM) on corporate social responsibility (CSR) disclosure and the differences of CSR disclosure among manufacturing companies in Indonesia, Malaysia, and Thailand. The background of this research is that there are differences in the level of disclosure of CSR reports in companies in the ASEAN region. The research objects involve metals and steel, chemicals, packaging, auto parts, and food and beverages manufacturing companies in Indonesia, Malaysia and Thailand listed on the Indonesia Stock Exchange, Bursa Malaysia and Stock Exchange of Thailand from 2019 to 2021. The results of the analysis on the samples of 195 companies—selected through purposive sampling—exhibit that ROA and NPM do not increase the CSR disclosures of all research objects while ROE increases the CSR disclosures of companies located in Thailand and Indonesia, except in Malaysia and in aggregate. The research also found CSR disclosure differences between companies in Indonesia and Malaysia and those in Malaysia and Thailand. Abstract Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh profitabilitas (ROA, ROE, dan NPM) terhadap pengungkapan corporate social responsibility (CSR) dan menguji perbedaan pengungkapan corporate social responsibility (CSR) perusahaan manufaktur dari negara Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Latar belakang dari penelitian ini adalah adanya perbedaan tingkat pengungkapan laporan CSR pada perusahaan yang ada di kawasan ASEAN. Objek penelitian adalah perusahaan manufaktur yang berada di Indonesia, Malaysia, dan Thailand yang listing di Bursa Efek Indonesia, Bursa Malaysia, dan Stock Exchange of Thailand dari tahun 2019 hingga 2021. Lebih rinci lagi, sub sektor perusahaan dalam penelitian ini adalah logam dan baja, kimia, kemasan, auto parts, dan food and beverages. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan total perusahaan yang menjadi objek penelitian adalah 195 perusahaan secara total. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ROA dan NPM tidak dapat meningkatkan pengungkapan CSR pada seluruh objek penelitian dan ROE dapat meningkatkan pengungkapan CSR namun hanya pada perusahaan yang berada di Thailand dan Indonesia, sedangkan tidak untuk perusahaan yang berada di Malaysia dan secara agregat. Penelitian juga menemukan perbedaan pengungkapan CSR pada perusahaan di Indonesia dengan Malaysia dan perusahaan di Malaysia dengan Thailand.