p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Vegetalika
Zulkifli MS
Universitas Islam Riau

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Karakterisasi Morfologi Pisang di Kabupaten Kampar Provinsi Riau Putri Lukmana Sari; Zulkifli MS; Noer Arif Hardi; Daru Akbar
Vegetalika Vol 12, No 1 (2023): In Publish
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/veg.79546

Abstract

Pisang (Musa spp.) merupakan buah paling penting di hampir setiap negara termasuk Indonesia. Pisang  juga merupakan tanaman penting di dunia dan sumber pendapatan di banyak negara berkembang. Keanekaragaman pisang setiap daerahnya memiliki keunggulan masing-masing. Informasi terkait keragaman genetik tanaman sangat penting karena keragaman genetik yang tinggi merupakan salah satu kunci sukses dalam pengembangan tanaman. Terutama dalam penyediaan informasi pemuliaan tanaman. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 6 aksesi pisang. Setiap spesies terdiri atas 3 individu yang diperoleh dari hasil eksplorasi di Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain adalah stapler, alat tulis, kertas label, kamera, dan penggaris. Pengamatan dan pertelaan morfologi mengikuti Musa Descriptor List. Deskripsi morfologi karakter kualitatif dari 6 populasi pisang telah berhasil didapatkan dan telah disajikan di dalam pembahasan. Hubungan kekerabatan berdasarkan penanda morfologi menggunakan 30 karakter kualitatif menunjukkan koefisien kemiripan genetiknya berkisar antara 0,28-0,60 yang terbagi dua yaitu Klaster A (A1; Pisang 40 Hari, Barangan Medan, Cavendish, Lilit, A2; Ambon) dan B (Pisang Kepok Taiwan). Perbedaan jenis pisang yang tumbuh menunjukkan pisang di Kabupaten Kampar memiliki keragaman morfologis yang cukup tinggi. Pengelompokan pisang pada penelitian ini dipengaruhi oleh persamaan karakter yang dimiliki oleh setiap aksesi yang pada akhirnya mengelompok berdasar persamaan spesiesnya. Dari penelitian ini, diharapkan dapat mengetahui keanekaragaman genetik dan hubungan kekerabatan pisang yang tumbuh di Kabupaten Kampar untuk nantinya akan didapatkan tetua pisang yang bagus sebagai bahan persilangan dan menghasilkan pisang yang potensial di masa mendatang.
Analisis Kekerabatan Plasma Nutfah Tanaman Kantong Semar Putri Lukmanasari; Zulkifli MS; Ernita MP; Restari Utari Putri; Meli Roslianti
Vegetalika Vol 13, No 3 (2024): In Publish
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/veg.92938

Abstract

Nepenthes dikenal dengan sebutan nama kantong semar yang merupakan satu flora unik dan menarik yang telah banyak dikembangkan sebagai tanaman hias. Jenis ini memiliki daya tarik bukan pada bunganya melainkan kantongnya yang beranekaragam baik bentuk maupun warnanya. Keragaman pada beberapa spesies dan hybrid kantong semar dapat diketahui berdasarkan karakterisasi molekuler. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menghitung nilai keragaman genetic serta menguji hubungan kekerabatan Nepenthes di Indonesia berdasarkan molekuler dengan primer RAPD. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 41 spesies dan hybrid kantong semar yang terdiri dari 3 individu yang diperoleh dari hasil eksplorasi di penangkaran kantong semar Yagiza Nursery, Insectivorous plants Nursery, Komunitas Nepenthes Tulungagung dan Venom Nursery. Analisis DNA secara molekuler dilakukan di laboratorium genetika dan pemuliaan tanaman, Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM). Sebanyak 3 primer RAPD digunakan untuk melakukan pengamatan molekuler yaitu OPD 8, OPC 2 dan OPC15. Karakterisasi berdasarkan molekuler menunjukkan bahwa pita DNA hasil amplifikasi yang dihasilkan oleh setiap primer memiliki jumlah yang beragam. Pada 3 primer RAPD (OPD 8, OPC 2 dan OPC15) terdapat 85 lokus 1370 pita DNA dengan ukuran sebesar 150-1750 bp yang juga memiliki tingkat polimorfik 100%. Menunjukkan bahwa koefisien kemiripan genetic 41 genotipe nepenthes berdasarkan penanda molekuler RAPD berkisar antara  0,7- 1. Analisis berdasarkan molekuler RAPD merupakan sekuens spesifik yang terdapat dalam DNA tanaman yang relatif tidak dipengaruhi oleh lingkungan.