Yunike Edmaningsih
Universitas Yatsi Madani

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN BEBAN KELUARGA DENGAN KEMAMPUAN KELUARGA DALAM MERAWAT PASIEN HALUSINASI: The Relationship Between Family Burden and The Ability of Family in Treating Patients of Hallucinations Ayu Pratiwi; Yunike Edmaningsih
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 1 (2023): JIKep | Februari 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i1.1394

Abstract

Pendahuluan: Halusinasi atau gangguan jiwa mengakibatkan penderita stres dan keluarga yang merawat penderita halusinasi merasa terbebani, baik beban subyektif (kecemasan, kesedihan, kekecewaan, rasa bersalah, jenuh), maupun beban objektif (beban keuangan dalam pengobatan atau perawatan, tempat tinggal, makanan, maupun transportasi). Kemampuan keluarga merawat yang baik dapat menciptakan kondisi lingkungan yang kondusif dan suportif, mampu menghargai pasien secara pribadi dan membantu pemecahan masalah yang dialami pasien halusinasi. Tujuan: mengetahui hubungan antara beban keluarga dengan kemampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga pasien halusinasi di Puskesmas Kunciran. Metode: desain penelitian kuantitatif deskriptif korelasi menggunakan Total sampling dengan sampel 42 responden, menggunakan analisa Uji Chi Square. Hasil: Dari 42 responden didapatkan beban keluarga yang bernilai sedang terdapat 27 responden (64,3%), dan kemampuan merawat yang bernilai kurang terdapat 30 responden (71,4%). Berdasarkan Uji Chi-Square diperoleh hasil p-value= (0,202>0,05) yang berarti tidak terdapat hubungan antara beban keluarga dengan kemampuan merawat pasien halusinasi di Puskesmas Kunciran. Kesimpulan: Faktor-Faktor yang menyebabkan tidak terdapat adanya hubungan antara beban keluarga dengan kemampuan keluarga dalam merawat pasien halusinasi yaitu dukungan sosial, strategi koping, kualitas hidup, status kesehatan, tingkat pengetahuan, pelayanan kesehatan. Diharapkan keluarga selalu memperhatikan dan mendukung dalam upaya merawat anggota keluarga dengan pasien halusinasi.